AS Terus Izinkan Pembuat Cip Korsel ke Tiongkok

Ilustrasi chip. Foto: Unsplash.

AS Terus Izinkan Pembuat Cip Korsel ke Tiongkok

Arif Wicaksono • 14 June 2023 21:02

Seoul: Pembuat cip Korea Selatan (Korsel) akan dapat terus beroperasi dan meningkatkan pabrik pembuatan cip mereka di Tiongkok. Hal ini dilakukan karena Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang pengecualian kontrol ekspor terhadap pembuat cip Korsel di Tiongkok.

Menurut laporan oleh Wall Street Journal, Wakil Menteri Perdagangan AS untuk Industri dan Keamanan Alan Estevez mengatakan kepada audiensi pada pertemuan industri minggu lalu, pemerintah bertujuan untuk memperpanjang pengecualian bagi pemasok cip Korea Selatan dan Taiwan dengan fasilitas mereka di Tiongkok.

Oktober lalu, pemerintah AS mengumumkan serangkaian peraturan untuk melarang ekspor cip semikonduktor tertentu yang dibuat menggunakan teknologi AS ke Tiongkok.

Aturan tersebut segera menimbulkan kekhawatiran bagi pemasok cip global yang beroperasi di Tiongkok, termasuk dua pembuat cip memori teratas dunia Samsung Electronics dan SK hynix, karena akan mencegah perusahaan menjual cip canggih ke Tiongkok dan memasok peralatan untuk memproduksi cip canggih di Tiongkok.

AS kemudian menawarkan pengabaian satu tahun, yang memungkinkan pembuat cip Korea mengimpor alat tanpa harus mengajukan lisensi, yang berlaku hingga Oktober tahun ini.

Pengamat industri percaya pemerintah AS kemungkinan akan melonggarkan peraturan bagi pembuat cip yang beroperasi di Tiongkok karena pembatasan ekspor tidak seefektif yang diharapkan Washington.

"Beberapa mengajukan pertanyaan tentang pembatasan perdagangan AS yang bertentangan dengan ekonomi pasar. Langkah pemerintah AS tampaknya ditanggapi dengan skeptis, dan tidak mudah untuk mengubah seluruh pasokan chip dalam jangka pendek," ujar seorang pejabat industri, melansir Strait Times, Rabu, 14 Juni 2023.

The Wall Street Journal juga melaporkan pemerintah AS sedang mempertimbangkan perpanjangan pengabaian, karena mungkin telah meremehkan kompleksitas dan efek mengisolasi Tiongkok dari produksi teknologi maju.

Samsung, produsen cip memori nomor satu di dunia, mengandalkan Tiongkok untuk seperempat dari penjualan cipnya, sementara SK hynix menghasilkan hampir 40 persen pendapatan cip di Tiongkok. Mereka juga memproduksi sekitar setengah dari cip memori mereka di fasilitas manufaktur mereka di Tiongkok.

Dalam konferensi pers bulan lalu, Menteri Perindustrian Korsel Lee Chang mengharapkan pengecualian AS atas larangannya kemungkinan akan diperpanjang untuk jangka waktu yang  signifikan setelah masa tenggang berakhir pada Oktober.

"AS sedang dalam proses menulis draf tindakan tersebut, dan kami sedang berkonsultasi dengan pemerintah AS untuk mengurangi potensi kerusakan dan batasan bagi perusahaan Korea dalam kemajuan teknologi mereka di Tiongkok," kata Lee.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)