Kemenhub Masih Pertimbangkan Usulan Tarif Diskon Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Ilustrasi kereta cepat. Foto: Dokumen KCIC

Kemenhub Masih Pertimbangkan Usulan Tarif Diskon Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Media Indonesia • 14 August 2023 22:12

Jakarta: Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan tarif diskon yang diusulkan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. KCIC mengusulkan harga tiket kereta itu Rp250 ribu selama tiga tahun.
 
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Jubir Kemenhub) Adita Irawati mengatakan pihaknya telah menerima usulan tarif tersebut, tetapi usulan tarif itu belum disertai dengan perhitungan detail dari besaran tarif tersebut. 
 
"Saat ini kami sedang menunggu PT KCIC untuk menyampaikan perhitungan usulan besaran tarif tersebut secara detail untuk kami pelajari lebih lanjut, dan akan mempertimbangkanusulan terhadap besaran tarif dengan mempertimbangkan hasil kajian serta masa konsesi," kata Adita kepada Media Indonesia, dikutip Senin, 14 Agustus 2023. 
 
Adita menjelaskan, sebagai non-ekonomi, tarif KCJB nantinya akan ditentukan oleh operator. KCIC mempertimbangkanbiaya pengoperasian KCJB dan kemampuan masyarakat pengguna KCJB. 

Baca juga: Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diusulkan Didiskon 3 Tahun
 
"Kemenhub sesuai dengan peraturan akan melihat dulu perhitungan PT KCIC seperti apa sehingga didapatkan tarif yang sesuai. Tentunya, sebagai perbandingan apabila menggunakan moda lain untuk rute Jakarta-Bandung berkisar antara 100rb-450rb dengan waktu tempuh antara 2,5 jam-3 jam," jelas dia.  
 
Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diusulkan tarif diskon sebesar Rp250 ribu selama 3 tahun.  
 
"Tarif kita usulkan ke Kementerian Perhubungan ya, tiga tahun ini diusulkan untuk diskon tarif Rp250 ribu sama seperti Kereta Api Argo Parahyangan. Biar penumpang memilih apakah kereta cepat, mereka yang mau cepat. Mungkin yang sesuai perjalanannya dengan KAI silahkan pakai KAI. Rp250 ribu itu untuk kelas II ya," ujar Dwiyana. 
 
Namun, Dwiyana enggan memberikan keterangan terkait berapa harga normal sebenarnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut. Ia menegaskan bahwa harga tersebut dinilai sudah sangat ideal. 
 
"Yang penting Rp250 ribu dulu untuk menarik minat beralih dari jalan tol ke Kereta Cepat dan mengurangi macet.Semurah mungkin Rp250 ribu pasti ideal," jelas Dwiyana.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)