1 Orang Tewas dan 1 Kritis dalam Ledakan di Pennsylvania

Pennsylvania: Satu orang tewas, satu lainnya luka parah hingga kritis, dan beberapa lainnya belum ditemukan menyusul ledakan rumah di Pennsylvania barat, Amerika Serikat (AS), yang menghancurkan tiga bangunan dan merusak setidaknya 12 lainnya, kata pihak berwenang.

Pejabat Allegheny County mengatakan tiga orang telah dibawa ke rumah sakit setelah ledakan yang terjadi sesaat sebelum pukul 10.30 malam pada Sabtu di wilayah Plum. Otoritas setempat melaporkan satu korban kritis dan dua lainnya yang relatif stabil.

Lebih dari 20 petugas pemadam kebakaran dievaluasi, dan banyak dari mereka mengalami kelelahan akibat panas.

Juru bicara Allegheny County, Amie Downs, mengatakan bahwa petugas tanggap darurat melaporkan adanya sejumlah orang yang terjebak di balik puing bangunan, setelah satu rumah hancur akibat ledakan dan dua lainnya dilalap api.

Dikutip dari laman Macon, Minggu, 13 Agustus 2023, kru dari setidaknya 18 dinas pemadam kebakaran telah bekerja untuk memadamkan api dengan bantuan mobil tangki air dari Allegheny dan Westmoreland.

Para pejabat mengatakan kepada awak media di lokasi kejadian bahwa mereka tidak tahu persis siapa yang ada di dalam rumah dan siapa yang mungkin menerima pengunjung pada saat ledakan. Mereka pun tidak dapat memberikan jumlah pasti orang yang belum ditemukan. Nama korban tewas akan dirilis oleh kantor pemeriksa medis kabupaten. Penyebab ledakan masih diselidiki.

George Emanuele, yang tinggal tiga rumah dari rumah yang meledak, mengatakan kepada Tribune-Review bahwa ia dan seorang tetangga pergi ke rumah tersebut sebelum api menjadi tidak terkendali, di mana mereka menemukan seorang pria tergeletak di halaman belakang dan menyeretnya menjauh dari lokasi.

Rafal Kolankowski, yang tinggal beberapa rumah di bawahnya, mengatakan kepada Pittsburgh Post-Gazette bahwa ledakan itu memecahkan jendela rumahnya dan menjatuhkan dia dan istrinya ke lantai.

"Tragis. Lokasi ledakan terlihat seperti zona perang. Sepertinya bom menghantam lingkungan kami, dan itu sangat disayangkan," kata Kolankowski.

"Saya baru saja dengan beberapa tetangga kemarin, dan sekarang semua ini terjadi," sambungnya.