Gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 6,3 di Simeule Aceh akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ANTARA/HO-BMKG
Silvana Febiari • 27 November 2025 15:41
Medan: Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,3 wilayah Simeulue, Provinsi Aceh, merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Gempa ini terjadi pukul 11.56.24 WIB, Kamis, 27 November 2025.
Dikutip dari Antara, Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,3.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,61 derajat Lintang Utara (LU) dan 95,83 derajat Bujur Timur (BT). Tepatnya berlokasi di laut pada jarak satu km arah selatan Simeulue, Aceh, pada kedalaman 14 km.
Gempa bumi itu dirasakan di Simeulue dengan skala intensitas IV MMI, Aceh Selatan, dengan skala intensitas III-IV MMI. Kemudian Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tenggara, Abdya, dan Singkil dengan skala intensitas III MMI.
_11zon.jpg)
Ilustrasi gempa. Metrotvnews.com/ Khairunnisa Puteri M
Gempa juga dirasakan di Kabanjahe, Berastagi, Tiganderket, Pidie, dan Lhokseumawe, dengan skala intensitas II-III MMI. Selain itu getaran gempa dirasakan di Kota Medan, Silangit dengan skala intensitas II MMI .
Dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami Hingga pukul 13.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas enam gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,8.