Indonesia-Pakistan Perkuat Kerja Sama Strategis, Teken Enam MoU

Presiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Islamabad, Pakistan. Foto: ANTARA/HO/Instagram @sekretariat.kabinet

Indonesia-Pakistan Perkuat Kerja Sama Strategis, Teken Enam MoU

Fachri Audhia Hafiez • 11 December 2025 19:34

Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan Presiden Prabowo Subianto langsung bertolak menuju Islamabad, Pakistan, setelah meninjau penanganan bencana di Bireuen, Aceh, pada akhir pekan lalu. Kunjungan ini dinilai bagian dari sejarah penting.

"Kunjungan ini sekaligus memiliki makna historis penting, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan," ujar Teddy sebagaimana unggahan akun Instagram @sekretariat.kabinet pada Kamis, 11 Desember 2025.
 


Teddy mengatakan enam jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan mengawal pesawat Kepresidenan ketika memasuki wilayah udara Pakistan. Setibanya di Nur Khan Base Airport, Presiden Prabowo pun disambut langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan PM Shehbaz Sharif.

Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia dan Pakistan untuk memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor, mulai dari kesehatan, perdagangan, pendidikan, pertanian, sains dan teknologi, hingga politik luar negeri. Selain itu, dalam pertemuan tersebut juga ditandatangani enam perjanjian kerja sama terkait dengan beberapa sektor tersebut.


Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif (kanan). Foto: Tangkapan layar Youtube @ShehbazSharifOfficial.

Sementara itu, PM Sharif menyebut pertemuan dengan Presiden Prabowo berlangsung sangat produktif dan menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk memperkuat kerja sama kedua negara. Pakistan juga siap berkolaborasi untuk menyeimbangkan neraca perdagangan yang saat ini mencapai 4,5 miliar dolar AS.

"Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo juga menerima anugerah penghargaan tertinggi Pakistan 'Nishan-e-Pakistan' dari Presiden Zardari atas nama Pemerintah Pakistan. Nishan-e-Pakistan merupakan penghargaan tertinggi dalam Order of Pakistan yang didirikan pada 19 Maret 1957," kata Teddy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)