Sosialisasi Program MBG. Istimewa
Al Abrar • 2 December 2025 19:53
Buleleng: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar DPR bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng, berlangsung dengan antusias. Program ini menyoroti pentingnya peran keluarga dan komunitas dalam membangun generasi yang lebih sehat, kuat, dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
Kegiatan yang diinisiasi Komisi IX DPR RI tersebut berlangsung pada Sabtu, 29 November 2025, dan merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi seimbang sejak dini.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris, yang hadir secara daring, menegaskan peningkatan kualitas gizi anak bukan hanya tanggung jawab sekolah atau pemerintah, melainkan dimulai dari rumah.
“Anak-anak adalah titipan Tuhan yang paling berharga. Tugas kita bukan hanya menyekolahkan mereka, tetapi memastikan mereka mendapatkan gizi yang baik dan seimbang,” kata Charles.
Ia juga menyoroti maraknya konsumsi pangan ultra proses seperti nugget, sosis, dan makanan kemasan. Menurutnya, jika dikonsumsi berlebihan dalam jangka panjang, makanan tersebut dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak.
“Perubahan pola makan harus dimulai dari rumah dari memilih bahan makanan hingga mendidik anak tentang makanan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Alwin Supriyadi, menyebut program MBG sebagai fondasi menuju masa depan bangsa yang unggul.
“Individu dengan gizi yang terpenuhi akan memiliki kesehatan yang baik dan mampu berkembang optimal. Itu modal penting agar Indonesia dapat bersaing global,” ujarnya.
Alwin menjelaskan konsep MBG berlandaskan prinsip Beragam, Bergizi Seimbang, Aman, dan Berbasis Pangan Lokal (B2SA), sehingga implementasi program tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga edukasi gizi.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Sucipto, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam keberlanjutan program.
“Program ini hanya akan berhasil apabila semua pihak terlibat aktif. Kami berharap masyarakat saling peduli dan mendukung pelaksanaan di lapangan,” tuturnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap kesadaran gizi keluarga semakin meningkat dan tercipta ekosistem yang mendukung anak-anak mendapatkan asupan makanan bergizi secara berkelanjutan.