Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas meninjau pengungsian akibat bencana banjir yang melanda wilayah itu. ANTARA/HO-Humas Pemkot Medan
Lukman Diah Sari • 15 December 2025 23:37
Medan: Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatra Utara mencatat 24.086 orang masih mengungsi akibat bencana banjir dan longsor. Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut, ribuan pengungsi tersebar di enam dari 19 kabupaten/kota yang terdampak.
Pusdalops mencatat enam kabupaten/kota tersebut, yakni:
- Kabupaten Tapanuli Utara: 1.138 orang
- Kabupaten Tapanuli Tengah: 10.887 orang
- Kabupaten Tapanuli Selatan: 5.197 orang
- Kota Sibolga: 2.096 orang
- Kabupaten Humabang Hasundutan: 1.452 orang
- Kabupaten Langkat: 3.316 orang.
"Data merupakan update 15 Desember 2025 pukul 17.00 WIB," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, melansir
Antara, Senin, 15 Desember 2025.
Dia mengatakan berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan masing-masing wilayah dan sejumlah pemangku kebijakan terkait. Dia memastikan perkembangan informasi akan terus diperbarui.
Jalan lintas timur Sumut yang terdampak bencana telah pulih. Dokumentasi: Biro Komunikasi Publik Kementerian PU.
Pusdalops PB mendata 19 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam, yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangberdagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Kemudian, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Batubara serta Kabupaten Mandailing Natal.