Jelang Arema FC vs Dewa United, Polres Malang Siapkan 4 Ring Pengamanan

Malang: Polres Malang mematangkan rencana pengamanan jelang laga BRI Liga Super musim 2025/2026 antara Arema FC dan Dewa United Banten FC. Laga itu rencananya akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 13 September 2025.

Rapat koordinasi eksternal digelar di ruang rapat Polres Malang, Kamis 11 September 2025, melibatkan jajaran kepolisian, TNI, Pemkab Malang, hingga panitia pelaksana pertandingan. Pertemuan berlangsung kondusif dengan penekanan pada sinergi antar-stakeholder.

Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho menegaskan pengamanan pertandingan membutuhkan keterlibatan semua pihak agar laga berlangsung aman dan meriah.

“Pertandingan ini harus jadi hiburan, bukan menimbulkan keresahan. Mari kita jaga suasana dengan kebahagiaan, komunikasi, dan koordinasi yang baik, sehingga keamanan menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Bayu, Jumat, 12 September 2025.
 

Baca: Big Match BRI Liga Super Sore Ini, Laga Sarat Gengsi Persib vs Persebaya

Polres Malang menyiapkan lebih dari 600 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemkab Malang. Pengamanan dibagi dalam empat ring, mulai dari area dalam stadion hingga perimeter luar. Aparat juga menyiapkan jalur alternatif mobilitas tim serta posko kontinjensi berupa safe house di Kodim 0818 dan Polres Malang. Pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penonton akan digencarkan untuk mencegah masuknya flare maupun benda berbahaya.

“Kami berharap Arema FC bisa meraih poin penuh, tapi yang lebih penting semua pihak menjaga keamanan bersama. Suporter diharapkan tertib, aparat juga siaga penuh,” tambah Bayu.

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menegaskan pengamanan mengacu pada Perpol Nomor 10 Tahun 2022. Menurutnya, Polres Malang berkomitmen memberikan rasa aman kepada penonton.

“Polres Malang bersama seluruh stakeholder akan bekerja maksimal agar pertandingan berjalan aman, lancar, dan tertib. Kami juga mengimbau suporter untuk mendukung tim kesayangan dengan cara yang positif,” kata Bambang.

Meski laga berstatus low risk, aparat tetap menyiapkan strategi pengamanan maksimal untuk mengantisipasi potensi kerawanan. Berdasarkan data panitia pelaksana, hingga Kamis siang, 11 September 2025, tercatat 182 tiket telah terjual.