Alat berat beroperasi di area terdampak gempa bumi di Myanmar. (Anadolu Agency)
Jakarta: Sebuah gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 telah menewaskan lebih dari 1.000 orang di Myanmar dan Thailand serta melukai sekitar 2.000 lainnya pada Jumat kemarin. Guncangan ini juga menyebabkan kerusakan meluas di kedua negara.
Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing telah menyerukan permohonan bantuan kepada “negara dan organisasi mana pun,” dan seruan itu mulai mendapatkan respons pada Sabtu ini, 29 Maret 2025.
Mengutip dari Gulf News, berikut sejumlah negara yang telah dan akan menyalurkan bantuan ke Myanmar serta Thailand:
Tiongkok
Tiongkok telah mengirim tim penyelamat yang terdiri dari 82 orang ke Myanmar pada hari Sabtu, kata kementerian manajemen darurat Beijing.
Tim penyelamat terpisah dari Yunnan Tiongkok tiba di pusat komersial Myanmar, Yangon, pada hari Sabtu, CCTV melaporkan.
Pemerintah Tiongkok juga akan memberikan bantuan kemanusiaan darurat senilai 100 juta yuan (USD13,8 juta) kepada Myanmar, dengan pengiriman akan dimulai pada Senin mendatang, kata badan bantuan internasionalnya hari ini.
Amerika Serikat
Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat berjanji bahwa Washington akan membantu Myanmar yang dilanda gempa. Bantuan akan tetap diberikan meski Trump telah memberhentikan hampir semua staf USAID, sebuah badan yang selama ini menyalurkan bantuan AS ke berbagai penjuru dunia.
"Ini mengerikan," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval saat ditanya mengenai gempa bumi di Myanmar yang juga berdampak signifikan ke Thailand.
"Ini benar-benar buruk, dan kami akan membantu. Kami telah berbicara dengan negara itu,” sambungnya.
India
Sebuah pesawat bantuan India mendarat di Myanmar pada hari Sabtu.
Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa sebuah pesawat angkut militer C-130 telah dikirim membawa perlengkapan kebersihan, selimut, paket makanan, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Tim pencarian dan penyelamatan serta tim medis juga mendampingi penerbangan ini," tambahnya.
"Kami akan terus memantau perkembangan dan lebih banyak bantuan akan menyusul,” tutur Jaishankar.
Korea Selatan
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai USD2 juta "untuk mendukung upaya penyelamatan dan bantuan darurat" setelah gempa bumi.
"Pemerintah Korea berharap dukungan ini akan membantu menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan di daerah yang terkena dampak," kata kementerian tersebut.
Seoul mengatakan akan mengirimkan bantuan tambahan jika situasinya memburuk.
WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang memobilisasi pusat logistiknya di Dubai untuk menyiapkan pasokan cedera trauma setelah gempa bumi dan telah memicu respons manajemen daruratnya.
Badan kesehatan global itu mengoordinasikan respons gempa bumi dari kantor pusatnya di Jenewa "karena kami melihat ini sebagai peristiwa besar" dan "jelas merupakan ancaman yang sangat, sangat besar bagi kehidupan dan kesehatan,” kata juru bicara WHO Margaret Harris.
Iran
Kemenlu Iran menyampaikan belasungkawa kepada rakyat dan pemerintah Myanmar serta Thailand pada hari Sabtu, dan mengatakan akan siap membantu upaya kemanusiaan.
"Juru bicara kementerian luar negeri Esmaeil Baqaei mengumumkan kesiapan negara kami untuk membantu dalam proses pertolongan dan penyelamatan," katanya.
Malaysia
Kemenlu Malaysia mengatakan akan mengirimkan tim ke Myanmar.
Pengerahan tersebut akan terdiri dari satu komandan dan 49 personel penyelamat "untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan dan bencana yang sedang berlangsung."
Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan mengatakan blok Asia Tenggara ASEAN, yang beranggotakan Myanmar dan Thailand, "siap membantu" kedua negara.
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Myanmar dan Thailand, dan juga telah menawarkan bantuan.
"Pikiran dan doa kami menyertai rakyat kedua negara selama masa sulit ini," tulisnya di X pada Jumat malam.
"Indonesia siap memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di wilayah yang terkena dampak,” ungkap Prabowo.
Baca juga:
Indonesia Berduka atas Gempa Myanmar-Thailand, Siap Berikan Semua Dukungan