Rajawali Nusindo melakukan percepatan pendistribusian beras program SPHP dan minyak goreng MinyaKita ke seluruh wilayah Indonesia. Foto: dok Rajawali Nusindo.
Ade Hapsari Lestarini • 24 January 2025 14:51
Jakarta: Holding Pangan ID FOOD melalui anak perusahaannya PT Rajawali Nusindo melakukan percepatan pendistribusian beras program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan minyak goreng MinyaKita ke seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan pangan. Percepatan distribusi dilakukan guna mewujudkan Program Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo khususnya terkait swasembada pangan.
Beras SPHP adalah beras yang dikeluarkan oleh Perum Bulog sebagai produk yang disiapkan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan. Perum Bulog bekerja sama distribusi dengan Rajawali Nusindo yang memiliki 41 cabang di seluruh Indonesia.
Program ini bertujuan untuk melindungi daya beli dan keterjangkauan harga pangan bagi konsumen, khususnya masyarakat menengah ke bawah. Adapun target penyaluran beras SPHP pada Januari-Februari 2025 sebesar 300 ribu ton.
Direktur Utama Rajawali Nusindo Wahyu Sakti mengatakan, sepanjang Oktober 2024 hingga Januari 2025, perusahaan telah mendistribusikan beras SPHP sebanyak 5.024 ton dengan rincian distribusi pada Oktober 2024 sebanyak 781 ton, November 2024 sebanyak 1.766 ton, Desember 2024 sebanyak 1.904 ton, dan Januari 2025 sebanyak 573 ton.
"Percepatan distribusi ini dilakukan untuk menjaga stok beras SPHP pada 2024 pada segmen general trade dan modern retail sedangkan di 2025 hanya pada segmen Modern retail di sejumlah wilayah Indonesia," ungkap Wahyu, dalam keterangan tertulis, Jumat, 24 Januari 2025.
Ilustrasi MinyaKita. Foto: Medcom.id/Ahmad Mustaqim.
Baca juga: Presiden Dorong Percepatan Swasembada Pangan dan Energi Tercapai Sebelum 2026 |