Sambut HUT RI, Keluarga Pahlawan dan Janda Perintis Kemerdekaan di Jatim Terima Bantuan

Surabaya: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melepas tim relawan untuk menyalurkan bantuan tali asih, kepada para janda perintis kemerdekaan dan keluarga pahlawan nasional di 22 kabupaten/kota.

Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan 113 paket bantuan yang terdiri dari bantuan untuk 3 perintis kemerdekaan, 79 janda perintis, dan 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional. Penyaluran dilakukan langsung oleh relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tersebar di seluruh Jatim.

“Ini adalah bentuk penghormatan dan terima kasih dari masyarakat Jawa Timur kepada para pejuang yang telah mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan bangsa. Mencintai dan menghormati para pahlawan berarti meneladani perjuangan mereka. Saat mereka telah menghadap Allah SWT, hadiah terbaik yang bisa kita berikan adalah doa,” kata Khofifah, di Surabaya, Rabu, 13 Agustus 2025.
 

Baca: 5 Destinasi Wisata Menapak Tilas Kemerdekaan RI

Acara pelepasan relawan diawali dengan khataman Al-Qur’an oleh 40 penghafal putra dan 40 penghafal putri. Sebanyak 29 nama pahlawan nasional dari Jawa Timur dibacakan satu per satu, diiringi doa khusus agar mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menjelaskan bahwa tahun ini Pemprov Jatim menyalurkan 113 paket bantuan tali asih untuk 3 orang perintis kemerdekaan, 79 janda perintis, dan 31 ahli waris keluarga pahlawan nasional di 22 kabupaten/kota. Penyaluran dilakukan langsung oleh tim Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Momen pelepasan relawan kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI. Sebanyak 80 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana, 80 ASN Dinas Sosial Jatim, serta 80 kendaraan terdiri dari 30 motor listrik dari PLN dan 50 motor sumbangan Gubernur dikerahkan untuk misi kemanusiaan ini.

Usai pelepasan, Khofifah bersama 29 keluarga pahlawan nasional melaksanakan anjangsana ke kediaman salah satu janda perintis kemerdekaan di Surabaya. “Tujuannya agar generasi muda dapat mengenal dan meneladani sosok luar biasa yang telah membela Tanah Air dan mewariskan kemerdekaan yang kita nikmati saat ini,” kata Novi.