Penjualan Tembus Rp35 Triliun, Bisnis ERAA Bakal Makin Kinclong Berkat iPhone 17

Jakarta: PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan pertumbuhan konsolidasi yang solid pada paruh pertama 2025, dengan penjualan bersih mencapai Rp35,05 triliun, naik dibandingkan Rp33,1 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
 
Sementara itu, laba kotor tercatat sebesar Rp3,96 triliun (margin 11,3 persen), laba operasional Rp1,12 triliun (margin 3,2 persen), dan laba bersih Rp568 miliar (margin 1,6 persen).
 
Memasuki semester kedua 2025, ERAA terus menunjukkan agresivitas dalam mengeksekusi strategi ekspansi dan diversifikasi bisnis di 2025 dengan beberapa katalis utama. Peluncuran mobil listrik XPENG hingga iPhone 17 juga digadang-gadang menjadi katalis pertumbuhan ERAA ke depan.
 
Equity Research Analyst Ajaib Sekuritas Rizal Rafly mengatakan, menjelang peluncuran iPhone 17 pada kuartal IV-2025, ERAA mengantisipasi momentum tersebut sebagai katalis utama pertumbuhan di semester kedua.
 
"Berdasarkan pola historis, setiap peluncuran iPhone mendorong lonjakan pendapatan, bukan hanya dari perangkat, tapi juga aksesori pelengkap dan trade-in program yang menggerek traffic toko dan penjualan lintas kategori. Karena itu, peluncuran iPhone 17 di akhir 2025 berpotensi menjadi katalis kuat bagi penjualan ERAA, terutama dari lini retail iBox dan aksesori premium," jelas Rizal dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 13 Agustus 2025.
 

Baca juga: Trump Kirim Sinyal Tarif 25% ke Samsung, Sama Seperti Apple

(Peluncuran iPhone 17. Foto: dok Istimewa)
 

Diversifikasi perkuat resiliensi kinerja grup

 
Rizal melanjutkan, agresivitas ekspansi ERAL memberikan sinyal positif. Melihat agresivitas ekspansi ERAL di segmen high-margin seperti fashion dan lifestyle, kemitraan global seperti XPENG, JD Sports, dan Garmin, serta eksekusi omni-channel yang matang, ERAA sebagai induk punya fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
 
"Diversifikasi ini penting untuk memperkuat resiliensi kinerja grup. Bagi investor, momen saat ini cukup menarik, terutama jika valuasi saham ERAA masih di bawah rata-rata sektoral dan menjelang katalis seperti peluncuran iPhone 17 tadi," papar dia.
 
ERAA juga mencatat, pada kontribusi penjualan berdasar vertikal, bisnis Active Lifestyle serta Food & Nourishment masing-masing naik menjadi 5,1 persen dan 3,8 persen. Momentum ini diperkuat dengan pembukaan Wilson Tennis 360, toko konsep pertama Wilson di Indonesia yang resmi dibuka di Mall Kota Kasablanka.
 
Momen seperti ini menunjukkan agresivitas ERAA dalam membangun segmen lifestyle yang lebih defensif terhadap siklus industri teknologi, sekaligus memiliki margin yang menarik.
 
"Segmen Active Lifestyle menjadi salah satu titik fokus ekspansi ERAL dengan portofolio merek global dan target pasar keluarga aktif. Potensinya besar karena menyasar konsumen urban yang sadar kesehatan dan tren. Untuk ERAA secara grup, ini berpotensi menjadi pilar baru pertumbuhan non-gadget yang tidak hanya profitable tetapi juga lebih defensif pada siklus teknologi," jelas Rizal.