Bank Saqu Genjot Literasi Keuangan Inklusif

Head of Marketing & Branding Bank Saqu Willy Apriando (kedua dari kiri). Foto: Dok istimewa

Bank Saqu Genjot Literasi Keuangan Inklusif

Eko Nordiansyah • 7 November 2025 15:40

Jakarta: Bank Saqu memperluas jangkauan edukasi finansial yang inklusif dengan mengembangkan Good Gesture dalam mendorong kreativitas yang berdampak sosial. Melalui Good Gesture, Bank Saqu meyakini literasi keuangan adalah hak setiap individu dan harus dapat diakses tanpa batas.

Melalui inisiatif ini, Bank Saqu ingin menghadirkan pendekatan literasi keuangan yang inklusif dan universal, menyampaikan pesan finansial melalui bahasa gerak, ekspresi, dan cerita berkolaborasi dengan Astra Digital, komunitas Teman Tuli, dan para pemenang Solopreneur Academy 2025.

“Good Gesture menjadi bukti literasi keuangan dapat disampaikan secara inklusif, universal, dan penuh empati. Karena mengelola uang dengan bijak adalah fondasi untuk mewujudkan mimpi, apapun latar belakang kita,” ujar Head of Marketing & Branding Bank Saqu Willy Apriando dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 November 2025.

Kolaborasi ini menghasilkan tiga video Good Gesture berbasis Artificial Intelligence (AI). Setiap karya dikembangkan dengan pendekatan empatik, mengintegrasikan bahasa isyarat, narasi visual yang mudah dipahami, serta pesan literasi keuangan yang relevan dengan kehidupan sehari- hari.

Melalui pendekatan ini, Bank Saqu membuka ruang baru dalam edukasi finansial dengan menghadirkan literasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga emosional, kreatif, dan mudah dijangkau. Good Gesture juga memperkuat semangat kebersamaan dalam meningkatkan literasi keuangan.
 



(
Bank Saqu menghadirkan pendekatan literasi keuangan yang inklusif dan universal. Foto: Dok istimewa)

Perkuat inklusi keuangan

Inisiatif ini sejalan dengan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkuat inklusi keuangan nasional melalui Pedoman Setara, panduan layanan keuangan yang lebih mudah diakses bagi penyandang disabilitas. Kehadiran Good Gesture menjadi simbol literasi keuangan bisa dikemas inklusif.

“Kreativitas memiliki kekuatan untuk menggerakkan perubahan, dan Good Gesture adalah wujud nyata bagaimana ide-ide yang lahir dari komunitas solopreneur dapat bertransformasi menjadi inisiatif yang menginspirasi banyak orang, termasuk Teman Tuli,” tambah Willy.

Dalam kesempatan ini, Bank Saqu juga mengumumkan pemenang Solopreneur Academy 2025, program pengembangan bagi pelaku industri kreatif. Keempat pemenang terpilih dari ratusan peserta, yaitu Airlangga Putra Aridharma, Alfiani Maimana, Gloria Morgen, dan Liya Tsabitah.

“Kolaborasi Bank Saqu dan para pemenang ini menjadi elemen penting dalam proyek Good Gesture. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak solopreneur untuk terus berinovasi, berdaya, dan berkontribusi bagi pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif di Indonesia,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Eko Nordiansyah)