Menteri P2MI Berharap Makan Bergizi Diterapkan ke Pekerja Migran

Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, meninjau program makan bergizi gratis di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal dan SMP Falatehan, Tangsel. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir

Menteri P2MI Berharap Makan Bergizi Diterapkan ke Pekerja Migran

Hendrik Simorangkir • 15 January 2025 12:45

Tangerang: Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyebut program makan bergizi gratis (MBG) segmentasinya cocok bagi pekerja migran. Ia berharap program makan bergizi tersebut juga diterapkan ke pekerja migran.

"Ke depan ini kita terus dorong supaya ada perhatian khusus kepada pekerja-pekerja migran dan memastikan bahwa mereka juga dapat makan bergizi," kata Karding di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal dan SMP Falatehan, Tangerang Selatan, Rabu, 15 Januari 2025.
 

Baca: Program Makan Bergizi Gratis di Tangsel Dipastikan Berjalan Lancar
 
Karding menuturkan pihaknya telah membuat program Quick Wind untuk mendorong kebijakan makan bergizi menjadi utama di kementeriannya. 

"Kita sudah mendorong agar kebijakan makan bergizi menjadi mainstream, maka kita dorong di kantong-kantong pekerja migran, seperti Yogyakarta, Semarang, Cirebon, NTT, dan NTB," jelasnya.

Terkait pelaksanannya Karding belum mengetahui akan dilaksanakan program tersebut. Pasalnya kata Karding, pihaknya pun harus berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait.

"Ini kan soal anggaran ya, kita akan usulkan itu di kementerian. Kita terus dorong agar pekerja-pekerja migran dapat makan bergizi," ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding meninjau program makan bergizi gratis di Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Athfal dan SMP Falatehan, Tangerang Selatan (Tangsel). Tujuannya meninjau untuk memastikan program Presiden Prabowo Subianto menyongsong generasi emas 2045 berjalan baik. 

"Jadi sengaja kami meninjau program makan bergizi gratis hari ini, memastikan bahwa program berjalan sesuai dengan harapan-harapan kita bersama dan Pak Presiden Prabowo. Dan kami juga memastikan anak-anak betul-betul senang di dalam mendapatkan makanan bergizi ini," katanya.

Menurut Karding program makan bergizi gratis yang telah dilaksanakan ini merupakan investasi jangka panjang untuk anak-anak bisa bertumbuh dengan kesehatan baik serta memiliki tak yang cerdas.

"Ini kira-kira kalau kita hitung dengan nominal, untungnya jauh lebih besar kita melaksanakan makan bergizi daripada ini tidak di manage sejak awal. Kita ingin lahir generasi-generasi yang unggul, tangguh, kompetitif, cerdas, dan punya akhlak yang bagus," ujarnya.

Karding mengatakan Indonesia agak tertinggal dengan beberapa negara-negara tetangga, lantaran tidak melakukan investasi generasi sejak dini. Maka, lanjutnya, saat ini harus fokus dalam pembangunan sumber daya manusia.

"Ini sekali lagi, jangan dilihat makan bergizi ini menghambur-hamburkan duit. Ini investasi jangka menengah dan panjang," katanya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)