Gunung Ibu 8 Kali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter

Dokumentasi letusan Gunung Ibu dengan tinggi kolom 1.500 meter pada pukul 15:44 WIT teramati dari Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Kamis (16/1). Sumber Foto : Pusdatinkom BNPB

Gunung Ibu 8 Kali Erupsi, Kolom Abu Capai 700 Meter

Al Abrar • 17 January 2025 17:06

Jakarta: Pos Pemantauan Gunungapi (PGA) Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara mencatat terjadi delapan kali erupsi Gunungapi Ibu sepanjang Jumat siang, 17 Januari 2025. Rata-rata tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak.

Pasca dikeluarkannya status Level IV Awas untuk Gunung Ibu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 33/KPTS/I/2025 tentang 'Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat' yang berlaku selama 14 hari terhitung sejak tanggal 15 Januari 2025 hingga 28 Januari 2025. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan,guna memperlancar koordinasi penanganan darurat ini, Pemerintah membentuk Pos Komando yang diketuai oleh Dandim 1501/Ternate. Pos Komando terletak di kantor Bupati Halmahera Barat.

Satgas Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Ibu pada hari ini Jumat,  17 Januari 2025 akan melaksanakan evakuasi warga di lima desa di Kecamatan Tabaru antara lain: Desa Sosangaji, Desa Tuguis, Desa Togoreba Sungi, Desa Borona, dan Desa Todoke. 

Berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) desa-desa ini berpotensi risiko ancaman lahar dan lava pijar. 

"Proses evakuasi warga nantinya akan dibantu oleh personil TNI setempat," kata Abdul Muhari.

Sebelumnya pada Kamis, 16 Januari, petugas telah mengevakuasi warga desa Sangaji Nyeku ke titik pengungsian di Gereja Tongotesungi, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Desa ini merupakan desa terdekat dengan jarak 3,7 KM dari puncak. Total sementara warga yang mengungsi hingga hari ini sebanyak 221 jiwa. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga khususnya warga di sekitar Gunung Ibu untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu. Mengingat saat ini memasuki periode panen pala di Halmahera Barat, BNPB mengimbau para petani pala di sekitar desa terdampak untuk melakukan aktivitas di kebun secara berkelompok pada siang hari dan kembali ke lokasi pengungsian pada malam harinya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)