PSI Dinilai Jadi Opsi bagi Jokowi untuk Tetap Berkiprah

Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi). (MTVN/Tria)

PSI Dinilai Jadi Opsi bagi Jokowi untuk Tetap Berkiprah

Al Abrar • 26 March 2025 21:33

Jakarta: Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerlukan wadah politik untuk mempertahankan eksistensinya setelah tidak lagi menjabat sebagai kepala negara. Salah satu opsi yang masuk akal, menurut Fernando, adalah bergabung dengan partai politik yang memiliki pengaruh dalam dinamika politik nasional.

"Joko Widodo membutuhkan wadah untuk bisa mempertahankan eksistensinya dalam politik Indonesia. Sehingga perlu bergabung dengan salah satu partai politik yang selama ini selalu memberikan warna dalam politik nasional," ujar Fernando, Rabu, 27 Maret 2024.

Fernando menyoroti, selain delapan partai yang memiliki kursi di DPR RI, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mampu bersaing dalam kancah politik nasional. Dengan demikian, peluang Jokowi untuk bergabung dengan PSI, partai yang kini dipimpin anak bungsunya, Kaesang Pangarep, semakin terbuka lebar.

"Sangat mungkin Joko Widodo bergabung dengan partai yang saat ini dipimpin oleh anak bungsunya. Apalagi, secara jelas gagasan partai super terbuka yang diusung Jokowi diwujudkan oleh Kaesang di PSI," tambahnya.

Fernando berpendapat bahwa jika Jokowi mengambil peran strategis di PSI, baik sebagai pembina atau dalam jabatan lainnya, hal ini akan memberikan dampak signifikan bagi partai tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara Kaesang sebagai Ketua Umum PSI dan Jokowi dalam posisi strategis akan meningkatkan daya saing dan elektabilitas PSI menjelang Pemilu 2029.

"Kolaborasi antara Kaesang sebagai Ketua Umum dan Jokowi sebagai Pembina atau jabatan lainnya akan mampu meningkatkan suara PSI pada Pemilu 2029 mendatang," jelasnya.

Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Jokowi terkait langkah politiknya setelah 2024, spekulasi mengenai kemungkinan bergabungnya dengan PSI semakin menguat. Jika benar terjadi, langkah ini akan menjadi salah satu strategi politik yang menarik untuk disimak dalam perjalanan politik Indonesia ke depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Al Abrar)