Cerita Peternak Asal Bantul Sapinya Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden

Sapi peternak asal Bantul yang terpilih jadi hewan kurban presiden. Dokumentasi/Istimewa

Cerita Peternak Asal Bantul Sapinya Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden

Ahmad Mustaqim • 16 May 2025 13:31

Bantul: Agus Basuki, warga Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak menyangka ternaknya terpilih jadi hewan kurban Presiden. Sapi jenis peranakan ongole (PO) milik Agus berberat sekitar 900 kilogram itu diberi nama Anom. 

"Sapi ini saya beli dari petani di Banguntapan pas usianya 2 tahun," kata Agus pada Jumat, 16 Mei 2025. 

Tergabung dalam kelompok peternak Sari Lembu Segoroyoso, Agus merawat dengan cermat sapi yang dibeli itu. Ia mengaku semula hendak menjual sapi tersebut. Sapi berusia 3,5 tahun itu telah ia rawat selama 1,5 tahun. 

Akan tetapi, Agus mengatakan mendapat saran dari dokter hewan untuk mendaftarkan seleksi sapinya menjadi calon hewan kurban presiden. Dalam prosesnya, sapi PO tersebut bisa menyingkirkan puluhan ekor sapi lain. 

"Ini baru pertama kali rasanya sangat senang dan sangat bangga," ujarnya. 
 

Baca: Lalu Lintas Hewan di Tangsel Diperketat Menjelang Iduladha

Ia mengatakan proses seleksi yang sapinya ikuti berjalan dua pekan lebih. Menurut dia, banyak pihak yang sudah berdatangan untuk ambil feses, cek darah, dan lainnya. 
"Alhamdulillah sapi ini lolos masuk kriteria dan dinyatakan sehat untuk kurban bapak presiden," kata dia. 

Selama merawat ternak sapi, termasuk Anom, Agus mengutamakan kebersihan dan nutrisi seluruh hewan ternak yang dirawat, juga secara rutin memberikan vitamin. Selain jenis PO, beberapa jenis sapi yang dipelihara Agus, yakni seperti Sapi Peranakan Simmental (PSS) dan Sapi Peranakan Belgia (SPB). Saat ini, sapi yang dipelihara sebanyak 50 ekor, dengan harga berkisar mulai dari Rp25 juta-Rp100 juta.

Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana yang telah mengecek Anom tersebut menyatakan sapi tersebut sangat besar sehingga memiliki berat sekitar 900 kilogram. Menurut dia, sapi itu tampak sehat. 

"Tadi kita sudah melihat sapi yang dibesarkan oleh warga Bawuran ini. Beratnya lebih dari 900 kilogram dan kondisinya sangat sehat, bersih, tampan lagi untuk ukuran sapi," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)