Program CSR Dorong Perputaran Ekonomi Desa Secara Mandiri

Jakarta: Program corporate social responsibility (CSR) dinilai penting dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga lingkungan. Program tanggung jawab sosial perusahaan itu juga mampu mendorong perputaran ekonomi desa secara mandiri.

Hal inilah yang dilakukan MMS Group Indonesia (MMSGI) lewat anak usahanya PT Multi Harapan Utama (MHU), melalui program BUMDes Sungai Payang. Selain itu, program lainnya seperti Rumah Cokelat Lung Anai juga menjadi simbol transformasi ekonomi lokal.

"Melalui MHU, kami tidak hanya berinvestasi pada kegiatan operasional, tapi juga dalam membangun masa depan masyarakat. Keberhasilan program CSR kami adalah hasil kolaborasi lintas pihak masyarakat, pemerintah, dan instansi terkait yang bersama-sama mendorong perubahan yang inklusif dan berkelanjutan," kata CEO MMSGI Sendy Greti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 14 Juni 2025.

Langkah dan upaya tersebut membuat MMSGI berhasil menyabet tiga penghargaan bergengsi pada ajang TOP CSR Award 2025, dengan Kategori Excellence Bintang 5, Golden Trophy, serta Top Leader on CSR Commitment 2025 yang diraih Sendy Greti.

Penghargaan prestisius ini menjadi pengakuan atas konsistensi dan komitmen MMSGI dalam menjalankan program CSR yang berdampak nyata dan berkelanjutan, khususnya melalui unit bisnis MHU.

Sendy menegaskan MMSGI menjalankan CSR sebagai bagian integral dari prinsip Good Mining Practice, bukan hanya fokus pada teknis operasional, tapi juga pada tanggung jawab sosial yang melekat di setiap aktivitas perusahaan.

Menurut dia, program CSR yang berhasil dimulai dengan dialog dan pemetaan sosial, melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan, serta melakukan evaluasi berkala untuk memastikan ketepatan sasaran dan keberlanjutan dampak.
 

Baca juga: IIF Dorong Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

(Program dan kegiatan CSR yang dilakukan MHU. Foto: dok MHU)
 

Pemberdayaan masyarakat hingga peningkatan ekonomi lokal

Sendy menyampaikan, program CSR MMSGI melalui MHU menekankan komitmen pentingnya pemberdayaan masyarakat, pelestarian budaya, peningkatan ekonomi lokal, dan keberlanjutan lingkungan.

Rumah Cokelat Lung Anai misalnya sebagai salah satu bentuk hilirisasi kakao yang telah memperoleh sertifikasi halal dari BPOM, program beasiswa kejar paket A, B, C untuk masyarakat sekitar wilayah operasional yang pada 2024 berhasil mencetak lulusandengan total 5.327 orang peserta.

Pengembangan BUMDes Sungai Payang Sejahtera juga mendorong kemandirian ekonomi desa dengan meningkatkan pendatapan BUMDes hingga mencapai Rp27,6 miliar dengan nilai SROI 4,27 yang menandakan keberhasilan dan kelayakan program ini.

Program ini mencakup pengembangan usaha seperti pabrik kompos, layanan katering, laundry, housekeeping, dan pembangunan Water Treatment Plant (WTP). Selain itu, BUMDesa juga berkontribusi dalam kegiatan sosial, seperti distribusi sembako dan bantuan hewan kurban bagi masyarakat sekitar.

Lebih lanjut Sendy menyampaikan penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi sekaligus tanggung jawab untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang menjawab kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan.

"Kami percaya keberhasilan CSR bukan diukur dari jumlah program, tapi dari seberapa besar ia bisa mengubah kehidupan masyarakat secara nyata dan membangun kepercayaan yang berkelanjutan antara perusahaan dan komunitas di sekitar," papar dia.