Menang Derby, Milan Kudeta Inter dari Puncak Klasemen

Milan: Gol Christian Pulisic membawa AC Milan menang 1-0 atas rival sekota, Inter Milan, di San Siro pada Minggu 23 November 2025. Hebatnya, kiper Milan, Mike Maignan berhasil menyelamatkan penalti  dari Hakan Calhanoglu untuk menggagalkan upaya tuan rumah menyamakan kedudukan dalam lanjutan Seria A Italia.

Tiga kemenangan beruntun Inter telah membawa mereka ke puncak klasemen, tetapi hanya ada sedikit ruang untuk kesalahan dalam perebutan Scudetto musim ini, di mana AS Roma memegang posisi terdepan setelah menang 3-1 di Cremonese dan Milan kini berada di pundak mereka.

Milan naik ke posisi kedua dengan 25 poin, tertinggal dua poin dari Roma, dan menyamai juara bertahan Napoli, sementara Inter, yang seharusnya bisa kembali ke puncak klasemen jika menang, turun ke posisi keempat dengan 24 poin bersama Bologna.

Setelah babak pertama yang menegangkan di mana Inter memiliki sebagian besar peluang dan Milan diselamatkan oleh kiper dan tiang gawang mereka. Pertandingan makin berjalan seru ketika Pulisic membawa Milan unggul sembilan menit setelah jeda.

Pelanggaran Strahinja Pavlovic terhadap Marcus Thuram memberi Inter harapan 16 menit menjelang bubaran, tetapi Maignan kembali menjadi penyelamat dari tendagan titik putih yang dimiliki Inter.

Melalui kemenangan ini, Milan melanjutkan dominasi derby mereka baru-baru ini, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka melawan tetangga mereka menjadi enam pertandingan, dan melakukannya dengan satu serangan balik cepat dan seorang kiper yang sedang dalam performa terbaiknya.

"Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol, kami bertemu dengan kiper yang luar biasa malam ini," ujar Thuram kepada Inter TV.

Inter langsung menyerang sejak awal, dengan Maignan melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan dari sundulan awal Thuram dan sundulan keras Francesco Acerbi membentur tiang gawang.

Maignan kemudian menepis tendangan voli Lautaro Martinez ke tiang gawang sebelum Milan akhirnya menciptakan ancaman melalui tembakan jarak jauh Pulisic yang melebar tipis dari gawang.

"Pada seperempat jam pertama kami agak tersendat, lalu tim bermain lebih baik," ujar manajer Milan Massimiliano Allegri kepada DAZN.

"Kami perlu memperbaiki permainan dan melibatkan Saelemaekers serta Pulisic lebih banyak."

Setelah meredam tekanan awal Inter setelah jeda, Milan bangkit dari area pertahanan mereka sendiri dan serangan balik membuahkan gol kemenangan.

Youssouf Fofana memberikan umpan terobosan kepada Alexis Saelemaekers dan setelah tembakan rendahnya ditepis oleh kiper Yann Sommer, Pulisic memanfaatkan bola muntah untuk mencetak gol dari jarak dekat.

Milan telah menemukan ritme menyerang mereka. Bek Inter Manuel Akanji melakukan sundulan yang menentukan saat Rafael Leao siap menyambut umpan silang Saelemaekers dan Sommer berhasil menepis tembakan Fofana.

Penalti datang tepat ketika Inter tampak kehabisan ide, tetapi permainan pikiran Maignan berhasil. Kiper Milan berdiri lebih ke kanan daripada di tengah, menggoda Calhanoglu untuk menendang bola ke sisi lain.

Calhanoglu memenuhi harapan dengan melepaskan tendangan ke sisi kanan Maignan dan sang kiper melompat untuk menangkap bola dan kemudian meninjunya hingga menghasilkan tendangan sudut.

Milan mampu meredam tekanan yang tak terelakkan di menit-menit akhir dan mempertahankan keunggulan di level lokal serta kemenangan penting dalam persaingan gelar juara yang ketat.

"Kemenangan ini penting secara psikologis, karena kami bisa saja tertinggal lima poin. Sangat penting untuk tetap berada di posisi empat besar,” tambah Allegri.