J Trust Bank Dorong Literasi Digital untuk Pertumbuhan Ekonomi

Bali: PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) menjalin kerja sama strategis dengan Timedoor Academy untuk menyelenggarakan pelatihan teknologi informasi (IT) bagi anak yatim piatu dan dhuafa di Desa Seraya Timur, Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk Pelatihan IT Education untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa.

Program ini menyasar 15 anak berusia 7 hingga 18 tahun dari jenjang SD hingga SMA yang tinggal di wilayah dengan keterbatasan akses pendidikan dan infrastruktur digital. Pelatihan dirancang untuk berlangsung selama 12 bulan dan diberikan secara intensif setiap minggu.

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan literasi digital menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan. "Sebagai perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia, kami berkomitmen mendukung pengembangan SDM melalui literasi IT yang inklusif. Investasi pada pendidikan teknologi adalah bentuk kontribusi kami dalam menciptakan generasi masa depan yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman," ujarnya dalam pembukaan program.

Timedoor Academy, startup pengembang aplikasi edukasi teknologi yang menjadi mitra pelaksana, akan menyediakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi guru lokal. Mereka akan dibekali keterampilan teknis dan pedagogis hingga mendapatkan sertifikasi sebagai pengajar IT. Selain itu, Timedoor akan menyediakan Learning Management System (LMS) dan materi pembelajaran digital.

CEO Timedoor Academy, Yutaka Tokunaga, menuturkan bahwa antusiasme peserta terlihat sejak sesi perdana yang digelar bersamaan dengan pembukaan program. “Anak-anak menunjukkan ketertarikan luar biasa terhadap coding. Dengan latar belakang yang terbatas secara digital, mereka tetap bersemangat dan bermimpi untuk menciptakan game mereka sendiri,” katanya.

Ia menambahkan, pelatihan ini bertujuan mengubah anak-anak dari sekadar pengguna menjadi pencipta teknologi. “Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

Program ini sejalan dengan semangat Create a Bright Future for the Next Generation with IT Education, dan diharapkan menjadi contoh kolaborasi berkelanjutan antara sektor swasta dan lembaga pendidikan untuk memperluas akses literasi digital di berbagai pelosok tanah air.