BPOM hingga Pemda Diminta Awasi Peredaran Takjil, Pastikan Aman Dikonsumsi

Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Edy Wuryanto mengingatkan pihak terkait mengawasi makanan yang beredar di masyarakat selama ramadan. Khususnya, produk takjil yang biasa diburu masyarakat untuk berbuka puasa.

"Pengawasan terhadap takjil harus diperketat, kata Edy dalam keterangannya, Sabtu, 1 Maret 2025. 

Ia mengatakan banyak masyarakat yang membeli takjil tanpa memperhatikan asal-usul bahan dan kualitasnya, yang berpotensi membahayakan kesehatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pemerintah daerah perlu bekerja sama untuk memastikan takjil yang beredar aman dikonsumsi.

"Serta bebas dari bahan berbahaya, dan sesuai dengan standar keamanan pangan," ungkapnya.
 

Baca juga: Bazar Takjil Benhil Ramai di Hari Pertama Puasa Ramadan

Edy juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya mengonsumsi produk yang tidak terdaftar di BPOM dan mengandung bahan kimia berbahaya. Masyarakat sudah harus lebih cermat dalam memilih produk kesehatan.

"Kami mendorong BPOM untuk terus meningkatkan edukasi dan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasar," ungkapnya. 

Ia menilai peran masyarakat untuk proaktif dalam melaporkan produk-produk yang mencurigakan. Sekaligus, dapat membantu BPOM untuk menelusuri obat-obat berisiko.