Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manulang. Metrotvnews.com/ Hendrik Simorangkir
Hendrik Simorangkir • 3 March 2025 16:35
Tangerang: Selama Ramadan, ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 1.500 kantong. Diproyeksikan hanya mencukupi kebutuhan selama 15 hari ke depan.
"Di UDD PMI Tangsel ini secara jumlah kebutuhan perharinya 100-125 kantong. Artinya cukup untuk 15 hari begitu," kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manulang, Senin, 3 Maret 2025.
Suhara menuturkan pihaknya menyadari setiap Ramadan adanya potensi penurunan jumlah pendonor. Oleh sebab itu, pihaknya bakal melancarkan sejumlah strategi untuk mengatasi krisis stok darah seperti kegiatan donor darah di luar gedung, pemberian insentif tambahan, melakukan jemput bola pendonor setelah waktu berbuka, dan bekerjasama dengan rumah sakit.
"Jika tidak diantisipasi hampir 50 persen penurunannya. Jadi bahkan ada golongan-golongan tertentu yang memang harus disiapkan, seperti golongan darah A menjadi yang paling rentan mengalami kekurangan karena mayoritas dan tingginya penggunaan," jelasnya.
Menurut Suhara UDD PMI Tangsel tetap beroperasi 24 jam untuk pelayanan darah. Suhara mengimbau masyarakat untuk tetap mendonorkan darahnya selama bulan Ramadan, karena tidak akan membatalkan puasa sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Ya fatwa MUI juga kan diperbolehkan. Itu yang penting sih. Kita tidak berbenturan dengan keyakinan. Di mana jam operasional untuk donor darah selama Ramadan adalah pukul 08.30 WIB hingga 22.30 WIB," ungkapnya.