Warga Perumahan Ciledug Indah Desak Pemkot Segera Normalisasi Kali Angke

Banjir di wilayah Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa, 8 Juli 2025.

Warga Perumahan Ciledug Indah Desak Pemkot Segera Normalisasi Kali Angke

Hendrik Simorangkir • 10 July 2025 09:56

Tangerang: Kekhawatiran dan keresahan terus menyelimuti warga di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Kelurahan Pedurenan, Kota Tangerang. Setiap kali hujan deras turun, warga harus bersiap menghadapi ancaman banjir yang kian mengkhawatirkan. 

Kondisi turap dan tanggul di sepanjang Kali Angke yang semakin rapuh membuat warga semakin mendesak adanya solusi jangka panjang dari pemerintah pusat. Ketua RW 03 Ciledug Pedurenan, Fajar mengatakan, banjir bukan lagi hal baru bagi warganya. Namun, kerusakan tanggul yang terjadi baru-baru ini membuat ancaman semakin nyata dan risiko semakin besar.

"Setiap kali hujan deras, kami selalu was-was. Air kali sering kali meluap dan limpasan air masuk ke pemukiman warga, apalagi kondisi turap yang rapuh dan kemarin ada tanggul yang jebol, sudah tidak lagi kuat menahan volume air. Kami sangat berharap ada langkah cepat dari Kementerian PUPR untuk perbaikan di lingkungan kami ini," ujarnya, Kamis, 10 Juli 2025.

Fajar menambahkan, meskipun pemerintah daerah sudah berupaya melakukan penanganan sementara, seperti menambal tanggul dengan karung pasir, solusi tersebut hanya bersifat darurat. 

"Warga menginginkan perbaikan permanen dan normalisasi sungai sebagai langkah jangka panjang untuk mencegah banjir berulang," katanya.
 

Baca: Sejumlah Wilayah Tangerang Masih Terendam Banjir Luapan Sungai Cirarab

Hal senada diungkapkan warga Pedurenan lainnya, Naufal, menjelaskan dalam dua tahun terakhir, kondisi di wilayahnya semakin memburuk. Daerah yang sebelumnya jarang terdampak kini juga ikut terendam akibat air meluap dari kali.

"Dulu biasanya kita paling akhir kena air, tapi kemarin kita juga parah karena air tumpah dari kali. Kondisi tanah di pinggir kali sudah semakin terkikis, debit air tinggi akhirnya tumpah ke warga," kata Naufal.

Menurut Naufal, dengan kondisi infrastruktur penahan banjir yang sudah tidak memadai, setiap musim hujan selalu menimbulkan kecemasan bagi ribuan warga yang tinggal di bantaran Kali Angke.

"Warga berharap Kementerian PUPR bisa segera menanggulangi tanggul ini, karena setiap tahun kita kena banjir. Dengan kondisi tanggul seperti ini, dampaknya bisa sangat fatal," jelasnya.

Warga berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dapat segera mempercepat normalisasi Kali Angke dan membangun turap atau tanggul yang kokoh agar risiko banjir dapat dikurangi secara signifikan.

Banjir di kawasan Ciledug Indah dan sekitarnya terjadi akibat tingginya curah hujan dan luapan air Kali Angke yang melintasi kawasan padat penduduk. Saat ini kondisi air sudah mulai surut, dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing, meski masih ada yang bertahan di pengungsian sambil membersihkan rumah dan memperbaiki perabotan yang terdampak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)