Dolar AS Terjun Bebas di Tengah Keresahan Perang Tarif

New York: Dolar AS (DXY) melanjutkan penurunannya pada Selasa 11 Maret 2025 waktu setempat, dengan berada di dekat 103,40. Pelemahan ini terjadi saat ketegangan perdagangan meningkat.

Dilansir dari FXStreet, Rabu, 12 Maret 2025, keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menaikkan tarif pada baja dan aluminium Kanada menjadi 50 persen mengguncang pasar, menambah tekanan lebih lanjut pada Greenback.

Sementara di Eropa, koalisi Hijau Jerman menyatakan dukungan untuk undang-undang pengeluaran pertahanan. Hal ini memberikan dorongan tambahan bagi Euro (EUR).
 

Baca juga:  Wall Street Makin Terpuruk

(Ilustrasi dolar AS. Foto: Pngtree)

Dolar semakin tenggelam

Indeks Dolar AS (DXY) semakin tenggelam, tergelincir di bawah level kunci 103,50, menandai level terendahnya sejak Oktober 2024. Namun, jika support 103,30 gagal bertahan, target penurunan berikutnya berada di dekat 103,00.

Indeks Optimisme Bisnis NFIB untuk bulan Februari tidak memenuhi harapan, berada di 100,7, turun dari pembacaan sebelumnya 102,8. Selain itu, pengumuman Indeks Harga Konsumen (CPI) juga masih membayangi pergerakan dolar AS.

Selain itu, FedWatch CME menunjukkan kepastian hampir bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah dalam pertemuan 19 Maret. Sementara probabilitas penurunan suku bunga di bulan Mei telah meningkat secara signifikan.