IHSG Makin Ambruk, Rontok 94 Poin

Jakarta: Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sore ini makin terpelanting ke zona merah.

Mengacu data RTI, Senin, 10 Februari 2025, IHSG ambruk hingga 94,434 poin atau setara 1,40 persen ke posisi 6.648. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 6.742.

Adapun IHSG sempat berada di level terendah yaitu 6.585. Sedangkan untuk level tertinggi adalah 6.742. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 17,716 miliar senilai Rp11,446 triliun.

Sore ini, tercatat 194 saham bergerak menguat. Namun sebanyak 407 saham melemah dan 193 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.482 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.303.239 kali.


Ilustrasi Gedung BEI. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

 

Baca juga: IHSG Turun Lebih dari 1% di Awal Pekan

 

IHSG sempat diprediksi rebound

Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG hari ini berpotensi teknikal rebound setelah tiga hari berturut-turut koreksi.

"Diperkirakan support IHSG di kisaran 6.580-6.650 dan resist IHSG di kisaran 6.870-7.000," jelas Fanny dikutip dari Investing.com, Senin, 10 Februari 2025.

Adapun di perdagangan sebelumnya Jumat (7/2), IHSG ditutup turun 1,93 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp650 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBNI, GOTO, dan BREN.

Sementara itu, bursa saham Wall Street ditutup menurun pada perdagangan Jumat (7/2). Pelemahan Wall Street disebabkan dua hal, yaitu perang tarif dan angka inflasi.