Tiga Astronot Tiongkok Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Tiga astronot Tiongkok meluncur menuju stasiun luar angkasa Tiangong. Foto: CCTV

Tiga Astronot Tiongkok Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Fajar Nugraha • 30 October 2024 13:15

Jiquan: Sebanyak tiga astronot Tiongkok, termasuk satu-satunya insinyur penerbangan luar angkasa wanita di negara itu, meluncur menuju stasiun luar angkasa Tiangong dalam misi “impian” untuk mendukung ambisi program luar angkasa Tiongkok pada dini hari.

Misi Shenzhou-19 diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut Tiongkok, dan dilaporkan oleh kantor berita Xinhua serta penyiar negara CCTV.

“Seperti orang lain, saya bermimpi pergi ke stasiun luar angkasa untuk melihat-lihat. Saya ingin menyelesaikan setiap tugas dengan teliti dan melindungi rumah kami di luar angkasa,” kata Letnan Kolonel Wang Haozen dikutip dari The Straits Times, Rabu, 30 Oktober 2024.

Di antara kru misi ini adalah Letnan Kolonel Wang Haoze, yang menjadi wanita ketiga dari Tiongkok yang berpartisipasi dalam misi berawak.

Dalam pernyataannya menjelang peluncuran, Letkol Wang mengungkapkan keinginannya untuk menjelajahi stasiun luar angkasa dan menekankan komitmennya untuk menyelesaikan setiap tugas dengan cermat, serta menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan luar angkasa yang mereka tempati.

Tim yang dipimpin oleh mantan pilot angkatan udara Cai Xuzhe, 48 tahun, juga mencakup pilot tempur Song Lingdong, 34 tahun. Cai, yang sebelumnya terlibat dalam misi Shenzhou-14 pada tahun 2022, menegaskan bahwa mereka sepenuhnya siap secara mental, teknis, fisik, dan psikologis untuk misi ini.

Menurut Wakil Direktur Badan Luar Angkasa Berawak Tiongkok (CMSA), Lin Xiqiang, tim ini akan melakukan berbagai eksperimen selama waktu mereka di Tiangong, termasuk percobaan yang bertujuan mendukung rencana Tiongkok untuk menempatkan astronot di Bulan pada tahun 2030 dan membangun pangkalan di sana. 

Misi ini juga akan melibatkan pengujian batu bata yang dibuat dari komponen menyerupai tanah bulan, yang diharapkan dapat digunakan untuk membangun pangkalan masa depan.

Kru yang saat ini berada di Tiangong dijadwalkan kembali ke Bumi pada 4 November setelah menyelesaikan prosedur serah terima dengan astronot baru. Misi Shenzhou-19 ini merupakan bagian dari rencana Tiongkok untuk mencapai impian luar angkasa di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, di mana Tiongkok telah berhasil mendaratkan rover di Mars dan Bulan serta menjadi negara ketiga yang menempatkan manusia di orbit.

Dr. Jonathan McDowell, seorang astronom di Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian, menyatakan bahwa misi ini bertujuan untuk mengumpulkan pengalaman tambahan yang sangat berharga meskipun mungkin tidak menghasilkan terobosan besar. Negeri Tirai Bambu telah menginvestasikan miliaran dolar dalam program luar angkasanya dan merencanakan penggunaan Tiangong selama sekitar 10 tahun ke depan. (Angel Rinella)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)