Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara. Metrotvnews.com/ Roni Kurniawan
Roni Kurniawan • 5 November 2024 13:56
Bandung: Pemerintah Kota Bandung menyiapkan jalur sepanjang 21 kilometer yang akan digunakan untuk Bus Rapid Transit (BRT) di wilayah Bandung Raya. Proyek ala Busway tersebut rencananya akan dimulai pada awal 2025 dan ditargetkan rampung pada 2027.
Menurut Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, penetapan panjang jalur khusus BRT tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Pj Gubernur Jabar, Kementerian Perhubungan serta kepala daerah di Bandung Raya yang meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kota Bandung.
"Jalur khususnya sepanjang 21 kilometer. Jalur khusus semuanya ada di kota Bandung. Mulai dari timur sampai ke barat. Nanti pusatnya di Alun-Alun (Bandung) tuh, pusat terminalnya di Alun-Alun," kata Koswara di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Selasa, 5 November 2024.
Koswara menuturkan proyek BRT tersebut nantinya sama seperti Busway yang ada di Jakarta. Namun tidak semua jalur akan dipasang pembatas khusua, tapi ada yang bisa digunakan oleh kendaraan selain BRT.
"Nah modelnya seperti busway tapi tidak semua khusus, yang khususnya itu sekitar 45 persen yang ada pembatasnya yang mixnya ada kemudian yang dikasih marka saja," sambung Koswara.
Koswara mengatakan, masalah sosial yang berkaitan dengan pembangunan BRT ini salah satunya PKL dan parkir liar merupakan tantangan berat, namun hal ini menjadi momentum penting untuk memperbaiki tata kota Bandung.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), penertiban ini akan dilakukan dengan solusi yang terencana, seperti relokasi dan pendekatan yang lebih manusiawi untuk meminimalkan dampak sosial.
Lebih lanjut, kata dia nantinya secara detail persiapan Konstruksi dan Penataan Feeder BRT di Kota Bandung akan dibahas antara OPD bersama tim konsultan PMC World Bank dan kementerian terkait.
"Untuk waktu pembahasan makin cepat semakin baik. Semoga satu dua Minggu kedepan bisa selesai," ujarnya.