Petronas Bakal Perluas Ekspansi di Indonesia

Kilang Minyak. Foto: Kementerian ESDM.

Petronas Bakal Perluas Ekspansi di Indonesia

Arif Wicaksono • 29 October 2024 18:31

Jakarta: Perusahaan energi milik negara Malaysia, Petronas, berencana melakukan ekspansi agresif di Indonesia yang akan membuatnya membangun pusat operasi di Jawa Timur dan Indonesia Timur.

Pemerintahan Prabowo Subianto, yang mulai menjabat bulan ini, telah berjanji untuk meningkatkan pengembangan energi, dengan tujuan untuk membalikkan penurunan produksi selama puluhan tahun.
 

Baca juga: 

Legislator Optimistis Pertamina Mampu Dukung Swasembada Energi


Kepala Petronas di Indonesia, Yuzaini Md Yusof mengatakan perusahaan terdorong oleh langkah-langkah regulasi terkini yang mempermudah pengembangan proyek energi.

Petronas mengoperasikan empat blok minyak dan gas di Indonesia, tiga di antaranya di wilayah Jawa Timur, di bagian barat nusantara - dan memiliki kepentingan partisipasi di beberapa blok lainnya.

Pihaknya berencana untuk membuat hub untuk ketiga operasi di Jawa Timur dengan menghubungkan fasilitas produksi dan mengintegrasikan fasilitas logistik, katanya.

"Strategi pertama kami adalah tumbuh lebih besar di wilayah Jawa Timur," kata Yusof  tanpa menyebutkan angka investasi dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 29 Oktober 2024.

Dia menuturkan rencana jangka panjang berikutnya Petronas adalah memperluas portofolio bisnis di Indonesia bagian timur.

Jawa Timur diharapkan mendapat keuntungan dari proyek jaringan pipa yang akan selesai pada Desember 2025 yang akan menghubungkan pasokan dari sisi timur pulau dengan permintaan di bagian barat yang padat penduduk. Petronas ingin memperluas bisnisnya di sana.

Blok Ketapang Utara saat ini masih dalam tahap eksplorasi, sedangkan lapangan Hidayah di blok Madura Utara II diharapkan dapat memproduksi minyak pertama pada tahun 2027. Petronas juga tengah mengembangkan lapangan gas baru di blok Ketapang.

"Dengan adanya keterhubungan proyek infrastruktur ini, maka menjadi daya tarik bagi para operator dan perusahaan yang berkecimpung di kawasan Jawa Timur," kata Yusof.

Proyek Indonesia Timur

Di Indonesia timur, Petronas memiliki 15 persen saham di proyek gas Masela dan tahun ini menandatangani kontrak bagi hasil untuk blok Bobara di lepas pantai Papua Barat.

Bobara, yang diperkirakan pemerintah memiliki 6,8 miliar barel setara minyak, akan menjadi proyek laut dalam pertama Petronas di Indonesia sebagai operator. Petronas tengah menjajaki potensi untuk mendatangkan mitra bagi blok tersebut.

"Dua akuisisi blok ini menegaskan kembali komitmen kami untuk menggarap potensi di kawasan Indonesia Timur, yang sebagian besar merupakan kawasan perbatasan, yang risikonya sangat tinggi dan belum banyak operator yang menggarapnya," kata Yusof.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)