Aldila Sutjiadi dan Asia Muhammad juara Paris Open 2024 (dok. Aldila Sutjiadi)
Gregorius Gelino • 20 May 2024 10:31
Paris: Petenis kebanggaan Indonesia, Aldila Sutjiadi, bersama pasangannya dari Amerika Serikat, Asia Muhammad, berhasil mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai turnamen WTA 125 Trophee Clarins di Paris, Prancis.
Gelar ini diraih setelah mereka mengalahkan pasangan Monica Niculescu (Rumania) dan Zhu Lin (China), dengan skor dramatis 7-6, 4-6, 11-9 dalam pertandingan final yang menegangkan pada Sabtu 18 Mei 2024.
Kemenangan ini merupakan gelar pertama bagi Aldila/Asia setelah berpasangan selama dua bulan. Sebelumnya, bersama Miyu Kato (Jepang), Aldila meraih juara di Thailand Open pada awal 2024. Adapun kemenangan perdana bersama Asia di Paris ini menjadi bukti kegigihan dan kerja keras Aldila dalam berlatih dan bertanding membawa nama Indonesia di ajang tenis dunia.
"Saya sangat senang dan bersyukur atas kemenangan ini. Ini adalah gelar pertama saya bersama Asia, dan kami sangat bangga bisa mewujudkannya di Paris," ujar Aldila. "Pertandingan final sangatlah sengit, namun kami berhasil bermain dengan tenang dan fokus. Terima kasih kepada tim, keluarga, dan para penggemar yang selalu mendukung kami."
Baca juga: Guardiola Menikmati Masa Keemasan di Manchester City
Aldila juga mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian ini. "Ini adalah momen yang luar biasa bagi kami berdua. Kami telah bekerja keras selama berbulan-bulan, dan akhirnya kami mendapatkan hasil yang memuaskan."
Kemenangan di Paris ini menjadi modal berharga bagi Dila/Asia untuk menghadapi turnamen selanjutnya, yaitu WTA 500 Strasbourg, yang akan berlangsung pekan depan. Mereka berharap dapat meraih hasil terbaik di turnamen tersebut dan terus meningkatkan performa mereka di level internasional.
Aldila Sutjiadi, merupakan petenis Indonesia yang tampil di berbagai turnamen bergengsi, termasuk empat turnamen Grand Slam, membawa nama Indonesia ke mata dunia. Tahun ini, Aldila telah tampil di Australian Open.
Aldila siap melanjutkan perjalanannya di tiga turnamen Grand Slam berikutnya, yaitu Roland Garros (French Open), Wimbledon, dan US Open. Kehadirannya di turnamen-turnamen ini menjadi bukti dedikasi dan kegigihannya dalam mengharumkan nama bangsa di kancah tenis internasional.