Bernie Sanders Kecam Partai Demokrat Usai Kekalahan Kamala Harris

Politikus Independen Amerika Serikat Bernie Sanders kecam strategi Partai Demokrat di Pilpres. Foto: Anadolu

Bernie Sanders Kecam Partai Demokrat Usai Kekalahan Kamala Harris

Fajar Nugraha • 7 November 2024 18:59

Washington: Senator Independen Bernie Sander menyebut kampanye Partai Demokrat ‘bencana’. Bencana ini yang membuat kegagalan Kamala Harris dalam Pilpres Amerika Serikat (AS).

Senator yang mewakili Vermont itu mengeluarkan pernyataan keras terhadap kampanye Partai Demokrat. “Tidaklah mengherankan jika Partai Demokrat yang telah menelantarkan kaum pekerja akan mendapati bahwa kelas pekerja juga telah menelantarkan mereka,” ujar Sanders, seperti dikutip ABC, Kamis 7 November 2024.

"Pertama, kelas pekerja kulit putih, dan sekarang pekerja Latin dan juga kulit hitam. Sementara pimpinan Demokrat membela status quo, rakyat Amerika marah dan menginginkan perubahan. Dan mereka benar,” imbuh Sanders.

Sanders, yang telah lama menjadi juara progresif dan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2016 dan 2020, merefleksikan bagaimana rakyat Amerika terus mengalami ketidakstabilan ekonomi, mulai dari ketimpangan pendapatan dan kekayaan hingga kurangnya cuti keluarga dan medis berbayar yang dijamin.

Sanders juga mengkritik terus berlanjutnya pengeluaran untuk bantuan militer ke Israel.

"Hari ini, meskipun ada penentangan keras dari mayoritas rakyat Amerika, kami terus menghabiskan miliaran dolar untuk mendanai perang habis-habisan pemerintah ekstremis Netanyahu terhadap rakyat Palestina yang telah menyebabkan bencana kemanusiaan yang mengerikan berupa kekurangan gizi massal dan kelaparan pada ribuan anak-anak," kata Sanders.

Senator yang memenangkan pemilihan ulang pada hari Selasa untuk masa jabatan keempatnya di Senat AS ini meragukan kemampuan partai untuk belajar dari pelajaran tersebut.

"Akankah para pemegang kepentingan uang besar dan konsultan bergaji tinggi yang mengendalikan Partai Demokrat belajar dari pelajaran nyata dari kampanye yang membawa bencana ini? Akankah mereka memahami penderitaan dan keterasingan politik yang dialami puluhan juta orang Amerika? Apakah mereka punya ide tentang bagaimana kita dapat menghadapi Oligarki yang semakin kuat yang memiliki begitu banyak kekuatan ekonomi dan politik? Mungkin tidak," kata Sanders.

Sanders mengatakan bahwa diskusi politik yang sangat serius kini diperlukan mengenai jalan ke depan bagi. “Kami yang peduli dengan demokrasi dari bawah dan keadilan ekonomi,” ucap Sanders.

Harris mengakui kekalahannya dalam pidatonya pada hari Rabu di kampus asalnya, Howard University, di Washington, DC.

“Meski saya mengakui hasil pemilu ini, saya tidak mengakui perjuangan yang memicu kampanye ini," kata Harris.

"Perjuangan untuk kebebasan, kesempatan, keadilan, dan martabat semua orang -,perjuangan untuk idealisme yang ada di hati bangsa kita,- idealisme yang mencerminkan Amerika pada saat terbaiknya,” ucap Harris.

Pidato pengakuan Harris disampaikan setelah Trump diproyeksikan memenangkan negara-negara bagian yang sangat menentukan seperti Georgia, Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin. (Antariska)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)