Sabu Dominasi Kasus Narkoba di Bandung, 300 Kasus Terungkap

Polisi mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba di Kota Bandung

Sabu Dominasi Kasus Narkoba di Bandung, 300 Kasus Terungkap

P Aditya Prakasa • 24 December 2024 12:32

Bandung: Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Bandung telah berhasil mengungkap sebanyak 380 kasus penyalahgunaan narkotika sepanjang tahun 2024. Sementara tersangka yang berhasil ditangkap dari kasus tersebut berjumlah sebanyak 516 orang.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengatakan, jumlah 380 kasus tersebut merupakan gabungan dari berbagai jenis narkoba. Namun, penyalahgunaan narkoba jenis sabu hingga saat ini masih mendominasi dengan sebanyak 300 kasus.

"Untuk perinciannya, untuk narkotika jenis sabu kita mengungkap 300 kasus, narkotika jenis daun ganja 26 kasus, narkotika jenis tembakau sintetis 31 kasus, jenis kokain 1 kasus, jenis ekstasi 9 kasus, dan psikotropika 5 kasus. Dengan jumlah tersangka 516 orang, dengan perincian 493 laki-laki, perempuan 23 orang," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Senin 23 Desember 2024.

Dia mengatakan, berbagai jenis barang bukti narkoba telah disita oleh Satresnarkoba Polrestabes Bandung. Polisi juga berhasil mengungkap penyalahgunaan narkoba jenis kokain yang berasal dari Amerika Serikat.

"Untuk barang buktinya 19 kg sabu, daun ganja 12.9 kg, tembakau sintetis 4.9 kg, bahan tembakau sintetis cair 2.5 liter, bahan tembakau sintetis bubuk 3.9 kg, kokain 236 gram, ekstasi 227 butir, psikotropika 403 butir, obat keras tertentu 651.404 butir," kata dia.

Budi mengatakan, kasus yang menonjol yang berhasil diungkap masih mengenai narkoba jenis sabu. Namun, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung di tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. 

"Secara jumlah tetap sabu nomor pertama, tapi yang menonjol adalah kita kemarin berhasil mengungkap kasus kokain. Yang mungkin baru kali ini kita bisa mengungkap dan jumlahnya yang cukup besar yaitu 236 gram. Saya belum bisa ada datanya, tetapi saya bisa memastikan (pengungkapan) naik dibandingkan tahun 2023," kata Budi.

Untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkoba di Kota Bandung, Budi mengimbau agar seluruh elemen masyarakat berpartisipasi dalam melakukan pencegahan. Dia pun tak membantah bahwa tingkat kasus penyalahgunaan narkoba saat ini di Kota Bandung masih cukup tinggi.

"Ya kalau dari melihat jumlah berarti penyelanggunaan narkotika di Kota Bandung cukup tinggi. Kami harapkan bantuan partisipasi masyarakat untuk mengingatkan, khususnya bagi remaja, anak muda, agar jangan menyalahgunakan narkoba dan obat-obatan terlarang. Sekarang yang menjadi trend adalah penyalahgunaan obat-obatan terlarang, obat-obatan keras, termasuk tembakau sintetis yang sekarang lagi mulai booming," kata Budi.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)