IHSG Ditutup Turun Tipis

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami pelemahan, meski tipis.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG di sepanjang perdagangan hari ini justru terus dalam tren penguatan. Namun menjelang penutupan, IHSG justru terus-terusan turun hingga akhirnya ditutup di zona merah.
 
Mengutip laman RTI, Kamis, 11 Januari 2024, IHSG ditutup di posisi 7.219,96 atau turun 7,33 poin, setara 0,10 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.227,84. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.277,50 dan level terendahnya di 7.219,96.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 23,21 miliar lembar saham senilai Rp9,62 triliun. Sebanyak 267 saham melemah, 249 saham menguat, dan 252 saham stagnan.

Baca juga: Marak Sentimen Positif, IHSG Menguat ke 7.253
 

Sentimen dalam negeri

 
Sedangkan dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel (retail sales) pada November 2023 tumbuh 2,1 persen year on year (yoy) atau lebih lambat dibandingkan Oktober 2023 sebesar 2,4 persen (yoy).
 
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penjualan ritel pada Desember 2023 meningkat 4,8 persen month to month (mtm), seiring momentum libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
 
Meskipun investor asing masih tercatat beli bersih, namun volume sudah mulai terbatas sebesar Rp85,87 miliar berdasarkan data hingga kemarin.
 
Hal ini sejalan dengan imbal hasil US Treasury yang kembali naik dalam jangka pendek ke level 4,0 persen, dibandingkan pada akhir Desember 2023 sebesar 3,8 persen.
 
Sementara itu, bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan kemarin, meski cenderung terbatas merespons investor masih menanti rilis data inflasi, klaim pengangguran mingguan, dan rilis kinerja keuangan emiten bank-bank raksasa di AS.
 
Indeks Komposit S&P500 naik 0,57 persen ke level 4.783. Indeks Komposit Nasdaq naik 0,75 persen ke level 14.969. Indeks Komposit DJIA naik 0,45 persen menjadi 37.695.