Ilustrasi penumpang bus TransJakarta. (MI/Andri)
Hendrik Simorangkir • 21 October 2024 11:03
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menandatangani kesepakatan bersama (MoU) terkait perencanaan, pengembangan, dan pengoperasian layanan transportasi umum perkotaan dengan skema pembelian layanan.
Hal tersebut untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangerang dengan meningkatkan penggunaan serta meningkatkan integrasi transportasi umum dengan wilayah sekitarnya, khususnya Jakarta.
"Perjanjian kerja sama dengan BPTJ sebagai komitmen kita dalam mendukung transportasi massal di kota ini. Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah menambah koridor transportasi umum dengan dukungan BPTJ," ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, Senin, 21 Oktober 2024.
Nurdin menuturkan, perjanjian tersebut mencakup perencanaan, pengembangan, hingga pengoperasian layanan transportasi umum yang terintegrasi.
"Bus Tayo yang telah melayani masyarakat akan dievaluasi dan direstrukturisasi untuk memastikan rute-rute yang ada dapat menyatu dalam sistem transportasi umum yang terintegrasi," katanya.
Baca juga: Hindari Macet saat Pesta Rakyat Pelantikan Presiden, Warga Diimbau Pakai Transportasi Umum |