Program Jaring Asmara Pramono-Rano Digadang Efektif Serap Aspirasi

Jakarta: Pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, menggunakan metode bertajuk 'jaring asmara'. Metode itu digadang efektif menyerap aspirasi.

Tercatat ada ratusan surat dari warga yang diserap. Surat cinta warga kepada Pram dan Rano alias Si Doel, diramu menjadi program sesuai keinginan warga di wilayahnya masing-masing. 

"Jaring Asmara adalah cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui surat cinta yang emosional dan sentimentil, menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh," kata Si Doel dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 19 Oktober 2024.

Jaring Asmara adalah kepanjangan dari kata menjaring aspirasi masyarakat Jakarta. Ini merupakan metode engagement dari Mas Pram dan Bang Doel kepada konstituen. Semacam surat cinta dari warga sebagai media aspirasi.
 

Baca: Pramono Tegaskan Bukan Cagub Jakarta 'Titipan' Jokowi

Surat cinta dari warga itu berfungsi sebagai medium pembawa nuansa sentimental yang menyentuh hati. Bentuk engagementnya yang emosional dalam membangun hubungan lebih personal dengan masyarakat. 

Kampanye yang dilakukan pun lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis.

Formula Jaring Asmara menjadi alat bagi Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengukur aspirasi di satu wilayah setempat itu. Wilayah tersebut memerlukan aspirasi apa yang paling mendesak untuk diperjuangkan.

Teknisnya, masyarakat menuliskan catatan mencurahkan masalahnya, aspirasinya dalam bentuk surat cinta kepada Mas Pram dan Bang Doel mencakup juga unsur emosional masyarakat.

Selanjutnya catatan aspirasi dari masyarakat setempat itu diinput lalu diwujudkan menjadi satu program yang akan dijalankan Pramono dan Rano saat terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

Sehingga membuat masyarakat merasa terlibat dan berpartisipasi dalam program yang akan dibuat.

Jaring Asmara sekaligus menjadi bahan evaluasi daerah setempat yang telah dikunjungi Pramono dan Rano. Kemudian program yang dijalankan di daerah itu apakah sesuai dengan harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat.