Polda Jatim Sebut 3 Terduga Teroris Ditangkap di Kota Batu Masih Diperiksa

Penggerebekan rumah terduga teroris di Kota Batu. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Polda Jatim Sebut 3 Terduga Teroris Ditangkap di Kota Batu Masih Diperiksa

Medcom • 1 August 2024 12:55

Batu: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggerebekan di salah satu rumah di Jalan Hasanuddin Gang 26 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu malam, 31 Juli 2024. Selama penggerebekan ini, ada tiga terduga teroris yang diamankan.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto, mengatakan, ketiga terduga teroris yang ditangkap tersebut masih dilakukan proses pemeriksaan. Namun ia enggan menyebutkan dimana lokasi ketiga terduga teroris tersebut saat ini.

"Masih diperiksa semua," katanya di sekitar lokasi penggerebekan, Kamis 1 Agustus 2024.

Dirmanto menerangkan, pihaknya ikut mendukung proses penyelidikan yang dilakukan tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Batu. Selama proses penyelidikan, pihaknya menerjunkan tim dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Jatim dan tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.
 

Baca juga: Kediaman Terduga Teroris di Kota Batu Rumah Sewaan

"Pokoknya hari ini kita dari Polda Jatim memberikan back up sepenuhnya terkait dengan proses penyelidikan, dugaan teroris di wilayah Batu ini," ujarnya.

Disinggung soal bahan peledak yang ditemukan di dalam rumah tersebut, Dirmanto masih enggan menjawab. Ia pun tidak menjawab dimana lokasi penangkapan ketiga terduga teroris tersebut.

"Dirunggu saja ya. Itu kan masuk konstruksi peristiwa ya. Nanti ditunggu, Insyaallah nanti akan dirilis lengkap oleh Divisi Humas Mabes Polri," tegasnya.

Di sisi lain, Dirmanto menyebutkan bahwa rumah yang digerebek oleh t Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Kota Batu ini bukan milik dari ketiga terduga teroris. Rumah itu dilaporkan merupakan rumah kontrakan atau rumah sewa.

"Ini masih sewa. Informasi sementara yang kami terima ini sewa. Sewa 2 tahun, sekarang sudah jalan 1,5 tahun," imbuhnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)