Kericuhan pengambilan nomor urut Pilkada Kabupaten Pekalongan. Metro TV
Pengundian Nomor Urut Pilbup Pekalongan Ricuh, 2 Pendukung Saling Lempar Batu
Medcom • 24 September 2024 10:34
Pekalongan: Aksi lempar bambu dan batu mewarnai pengambilan nomor urut yang berujung kericuhan antar dua kubu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Tidak hanya itu adu mulut yang terjadi di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan terus mengiringi antara dua kubu masa pendukung masing-masing pasangan calon yang saling berhadapan. Ratusan petugas keamanan dari polisi dan TNI yang sudah berjaga di lokasi pun kalang kabut melerai emosi dua ribuan massa pendukung yang beringas agar tidak makin meluas.
Kerusuhan antara dua kubu pendukung paslon ditengarai berawal dari dua kubu yang saling menggeber motor berknalpot brong saat mengantarkan pasangan calon yang akan melakukan sesi pengambilan undian nomor urut di KPU setempat.
Polisi menyebut kejadian menegangkan itu karena kesalahpahaman sehingga memicu amarah dua kubu simpatisan pasangan calon. Menurut polisi kericuhan antar pendukung pasangan calon tidak hanya sekali terjadi, namun sudah beberapa kali tanpa tahu alasannya.
| Baca: KPU Jatim Tetapkan DPT Pilgub Sebesar 31.280.418 Orang |
"Jangan mencederai jangan terpengaruh terganggu dengan provokasi-provokasi yang dilaukan untuk mencemarkan situasi di Kabupaten Pekalongan jadi tidak aman kaitannya dengan Pilkada," kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso di Pekalongan, Senin, 24 September 2024.
Pihak keamanan mengatakan tidak ada korban luka serius akibat dari peristiwa ricuh di depan Kantor KPU Kabupaten Pekalongan. Meski demikian hujan batu tidak saja melukai masing-masing pendukung, namun satu mobil milik salah satu paslon mengalami pecah kaca depan terkena lemparan batu
Meski kondisi di luar Kantor KPU memanas dan ricuh, namun rapat pleno pengambilan undian nomor urut di dalam gedung berlangsung lancar. Di mana pasangan calon Bupati Petahana Fadia Arafiq-Sukirman mendapatkan nomor urut 1, sedangkan rivalnya pasangan calon petahana lainnya Riswandi-Muhammad Amin mendapatkan nomor urut 2.
Usai rapat pleno pengambilan undian nomor urut, pihak keamanan mengatur kepulangan dua pasangan calon berikut masa pendukungnya agar tidak lagi saling bertemu di jalan dan mengawal hingga ke rumah. Kemudian pihak kepolisian menegaskan bakal menindak tegas pemotor yang berknalpot brong. (Rizqi Kurniawan)