Antisipasi Gempa, BPBD Garut Dirikan Tenda Darurat di RSUD Sumedang

Garut: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, di Jalan Palasari, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh, mengatakan gempa bumi di Kabupaten Sumedang yang terjadi ada 4 kali dan menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan, termasuknya di RSUD Sumedang yang dikabarkan gedung 7 lantai mengalami kerusakan retak-retak di lantai 3. Namun atas kejadian BPBD Garut langsung mendirikan tenda darurat.

"Gempa bumi yang terjadi di Sumedang telah menyebabkan 331 orang pasien rawat inap dan IGD RSUD Sumedang harus dievakuasi ke luar gedung dan BPBD Garut mendirikan tenda darurat yang dilakukan merupakan tindakan preventif mengingat adanya kemungkinan gempa susulan," kata Anwar di Garut, Selasa, 2 Januari 2024.

Anwar mengatakan tenda darurat yang didirikan BPBD Kabupaten Garut berhasil menampung beberapa pasien dari RSUD Sumedang hingga situasi di sekitarnya masih terus dipantau dan upaya penanganan darurat dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien serta staf rumah sakit.

"Gempa yang terjadi di Sumedang ada daerah terdampak di babakan hurip 53 rumah rusak, kurang lebih 200 warga sudah di tiga lokasi. Akan tetapi, gempa bumi susulan yang terjadi di Sumedang telah menyebabkan 110 rumah rusak berat, 138 rusak ringan, 456 warga mengungsi dan 11 orang luka ringan," jelasnya.

Berdasarkan BMKG gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada 31 Desember 2023 berkekutan 4.1, pukul 14.35 WIB, 1 kilometer Timur Laut dengan kedalaman 7 kilometer, pukul 15.38 WIB magnitudo 3.4, 3 kilometer Timur Laut, kedalaman 6 kilometer.

Pukul 20.34 WIB bemagnitudo 4.8, 2 kilometer Timur Laut kedalaman 5 Kilometer dan 1 Januari 2024, pukul 20.46 WIB magnitudo 4.5, 4 kilometer, Kedalaman 10 kilometer.