CIMB Niaga. Foto: MI.
Jakarta: PT Graha Niaga Tata Utama (GNTU) sebagai pengelola gedung memastikan operasional Gedung Graha CIMB Niaga telah kembali normal pascakebakaran yang terjadi Sabtu, 15 Juni 2024.
Building Manager GNTU Yodhie Iman menyampaikan setelah kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga pada 15 Juni 2024 operasional bisnis kembali normal.
"Kami dari manajemen Gedung Graha CIMB Niaga perlu memberikan penjelasan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa maupun luka," tegas dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 19 Juni 2024.
Dia menuturkan kerusakan berhasil dicegah agar tidak meluas dan dilokalisir hanya di area sewa ruang tenant yang terdampak saja. Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman investigasi dan pengumpulan informasi. Dalam penjelasannya Yodhi menyampaikan kebakaran di Graha CIMB Niaga segera diketahui titik api dalam ruang tenant.
"Mengingat posisi kebakaran dalam ruang tenant maka Tim MKKG GNTU (Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung) segera mendobrak pembatas ruangan dan masuk untuk melakukan pemadaman api dilanjutkan dengan pemadaman aliran listrik," Ujar Yodhi.
Sumber kebakaran
Head Of Building Engineering Nurhidayat menambahkan sumber api diketahui berasal dari ruang belakang tenant di B1, tim GNTU secara bersamaan segera menghubungi Pemadam Kebakaran Tim Damkar SGA (Danayasa) dan tim damkar DKI Sektor Pusat.
"Bantuan segera datang dan secara cepat personil yang hadir melakukan pemadaman api,” kata Dayat.
Direktur GNTU Dewa Agung Rudy menyampaikan upaya pemadaman api, proses pendinginan serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran berpengaruh terhadap operasional gedung ini.
"Kejadian kebakaran ini menjadi pelajaran penting bagi kami, dan dipastikan tidak mengganggu fungsi operasional dan pelayanan Gedung Graha CIMB Niaga. Kedepannya GNTU akan Menyusun berbagai berbagai program dan inovasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa," tutup Dewa.