Emiten Sentul City Ubah Rugi Jadi Laba, Bukukan Rp317,8 Miliar Sepanjang 2023

Ilustrasi. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Emiten Sentul City Ubah Rugi Jadi Laba, Bukukan Rp317,8 Miliar Sepanjang 2023

Ade Hapsari Lestarini • 20 June 2024 16:42

Jakarta: Emiten PT Sentul City Tbk (BKSL) melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp1,7 triliun untuk tahun buku 2023. Angka ini meroket 156 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp672,8 miliar.

Kinerja perseroan lainnya yakni total aset mencapai Rp19,9 triliun. Serta perolehan laba bersih sebesar Rp317,8 miliar atau meningkat 290 persen dari rugi bersih Rp162,8 miliar di 2022.

"Semua peningkatan kinerja ini sesuai dengan tema perseroan Forging Ahead-Terus Maju. Sentul City sebagai The Incomparable Spatial-Economic Based-City on the Hills," ujar Presiden Direktur BKSL Tjetje Muljanto, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Kamis, 20 Juni 2024.

Di sisi lain, Direktur Keuangan BKSL Michael Sindoro menambahkan, perseroan mencatat marketing sales sebesar Rp1 triliun. Pencapaian ini merefleksikan peningkatan penjualan dari bulan ke bulan secara berkelanjutan sejak akhir 2022.

"Pendapatan bersih Rp1,7 triliun dan laba bersih Rp317,8 miliar terutama dihasilkan dari penjualan kepada PT Izumi Sentul Realty yang merupakan perusahaan patungan antara PT Graha Harmoni Investama (Panasonic Gobel), PT Sumitomo Corp, PT Hankyu Hanshin Properties Corp dan PT Sentul City Tbk, yang bersifat one-off transaction," jelas Michael.

 

Baca juga: Kondisi Pasar Saham Tidak Baik, Laporan Keuangan Emiten Dinanti
 

Strategi perseroan di 2024


Dia mengatakan, perseroan sudah berantisipasi di 2024, akan mengalami normalisasi pertumbuhan yang sehat dalam hal pertumbuhan bisnis, penjualan, recurring incomes, dan laba secara berkesinambungan.

Presiden Komisaris Sentul City Basaria Panjaitan menyampaikan penghargaan kepada jajaran manajemen untuk peraihan sepanjang 2023.

"Penghargaan Best Affordable Housing Development (Greater Jakarta) dari Property Guru menjadi buah kepiawaian manajemen yang melakukan redefinisi peran strategis PT Sentul City Tbk sebagai master developer, developer, dan perusahaan publik dengan mengerahkan segala sumber daya yang berfokus pada penjualan dan pelembagaan segala bidang khususnya penjualan, manajemen dan sistem," kata Basaria.

Sentul City saat ini memiliki land bank seluas lebih dari 14.600 hektare (ha) di samping 1.100 ha yang sudah terbangun menjadi kota mandiri Sentul City. Letaknya yang strategis membuat Sentul City menjadi Central of Gravity pembangunan regional di Indonesia, diantara pusaran pertumbuhan ekonomi yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Puncak Dua, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Cikampek dan Bandung.

Lokasi Sentul City berada di perbukitan dengan alam pegunungan dan udara yang sangat baik. Sesuai perannya sebagai Master Developer, Sentul City melakukan pengelolaan kawasan termasuk pengembangan fasilitas-fasilitas publik, area komersial, residensial, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)