Ilustrasi. Foto: Medcom/Rizkie Fauzian.
Ade Hapsari Lestarini • 12 December 2024 23:28
Serang: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sudah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk hampir 30 ribu unit rumah dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Tahun depan, kami juga telah memiliki ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah," ungkap Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
Nixon melanjutkan, BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga delapan persen pertumbuhan ekonomi dan nol persen kemiskinan dapat terwujud.
"Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, nonsubsidi maupun pembiayaan perumahan syariah. Kegiatan seremonial penyaluran KPR pada hari ini adalah langkah awal kita semua, dan kami berharap inisiasi ini akan berlanjut terus sampai kebutuhan perumahan yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia terpenuhi," tutur Nixon.
Di sisi lain BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48. Mengusung tema "KPR Pasti BTN", kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sementara itu, KPR massal di Serang ini diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR nonsubsidi, sebanyak 225 unit, Sedangkan KPR Subsidi dan nonsubsidi melalui BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30 persen debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita, sedangkan 81 persen dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.
"Sampai saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44 ribu yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal Januari 2025," kata Nixon.
Baca juga: Bareng 3 Menteri, BTN Beberkan Solusi Capai Program 3 Juta Rumah |