Yoon Suk-yeol Absen dalam Panggilan Pengadilan Korsel usai Dimakzulkan

Yoon Suk-yeol telah dimakzulkan dari posisi presiden Korea Selatan pada 14 Desember 2024. (Anadolu Agency)

Yoon Suk-yeol Absen dalam Panggilan Pengadilan Korsel usai Dimakzulkan

Willy Haryono • 15 December 2024 19:27

Seoul: Yoon Suk-yeol yang dimakzulkan dari posisi presiden Korea Selatan menentang panggilan pengadilan yang dikeluarkan tim jaksa penuntut yang menangani penyelidikan atas pemberlakuan darurat militer pada 3 Desember.

Yoon tidak muncul dalam pemanggilan hari Minggu ini, meski tim penuntut khusus telah mengirim panggilan kepada Yoon pada hari Rabu, memintanya hadir untuk diinterogasi.

Jaksa bermaksud untuk segera mengirim panggilan kedua kepada Yoon, yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kemungkinan tuduhan pengkhianatan setelah deklarasi darurat militernya yang dibatalkan.

Korea Selatan - ekonomi terbesar keempat di Asia - terjerumus ke dalam krisis politik yang semakin dalam ketika Yoon mengumumkan pemberlakuan darurat militer, yang diblokir parlemen beberapa jam kemudian.

Yoon dimakzulkan Majelis Nasional yang dipimpin oposisi pada Sabtu kemarin, setelah beberapa anggota parlemen partai berkuasa mendukung mosi tersebut.

Dia selamat dari langkah pemakzulan pertama awal bulan ini setelah anggota parlemen Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa memboikot pemungutan suara.

Nasib Yoon kini berada di tangan Mahkamah Konstitusi Korsel, yang memiliki waktu 180 hari untuk menegakkan atau membatalkan pemakzulan. Jika pemakzulan ditegakkan, pemilihan umum presiden baru harus diadakan dalam waktu 60 hari.

Langkah pemimpin berusia 63 tahun itu telah membuka penyelidikan luas, termasuk terhadap Yoon sendiri, yang telah menjadi presiden aktif pertama di Korsel yang menghadapi tuduhan pengkhianatan dan pemberontakan serta larangan bepergian.

Yoon terpilih pada 2022 untuk masa jabatan lima tahun hingga 2027. Tetapi pemerintahannya menjadi tidak berdaya setelah oposisi utama Partai Demokrat memenangkan mayoritas dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada April tahun ini.

Setelah pemakzulan tersebut, Yoon berjanji untuk melakukan yang terbaik bagi negara "sampai akhir."

Baca juga:  Presiden Interim Korsel Bertekad Pulihkan Situasi Pascapemakzulan Yoon

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)