KPU Nyatakan Andi Sudirman Menang Pilgub Sulsel 2024

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel saat proses pencabutan nomor urut, di Pilkada 2024. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin

KPU Nyatakan Andi Sudirman Menang Pilgub Sulsel 2024

Muhammad Syawaluddin • 10 December 2024 11:27

Makassar: Komisi Pemilhan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi meraih suara terbanyak dalam Pilgub 2024 dengan suara 3.014.255 suara.

Perolehan suara tersebut mengungguli pasangan nomor urut 1 Mohammad Ramadhan Pomanto-Azhar Arsyad yang hanya memperoleh atau meraih suara sebanyak 1.600.029.

"Perolehan suara tersebut berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D hasil PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan oleh KPU Sulsel pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2024," kata Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, di Kota Makassar, Senin malam, 9 Desember 2024.
 

Baca: Partisipasi Pemilih Pilgub Jatim 2024 Capai 70,06 Persen
 
Ia mengatakan dengan selesainya rekapitulasi, maka KPU Sulawesi Selatan telah merumuskan persentase partisipasi pemilih berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Tahun 2024 yang telah ditetapkan pada tanggal 8 Desember 2024.

Ia mengatakan total suara sah sebanyak 4.614.284, perolehan suara Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi mencapai 65,32%. Sedangkan pasangan Mohammad Ramadhan Pomanto-Azhar Arsyad memperoleh 34,68%. 

Pada Pilgub Sulsel 2024, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 6.680.807. Sedangkan pengguna hak pilih sebanyak 4.747.153, terdiri dari laki-laki 2.175.082 dan Perempuan 2.572.071.

Dalam Pilgub Sulawesi selatan 2024 ini pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi memenangkan suara di 21 kabupaten dan kota dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi selatan. Sementara pasangan Danny Pomanto-Azhar hanya menang di tiga daerah.

Hasbullah juga mengatakan, pada Pilgub 2024 ini partisipasi pemilih cukup tinggi jika dibandingkan dengan perhelatan atau pemilihan gubernur yang sebelumnya diadakan.

"Jadi naik beberapa persen untuk pemilihan gubernur. Malah di kabupaten lain yang tertinggi itu kayak Enrekang 81 persen, Pare-Pare 80 persen, kemudian Soppeng 78 persen. Paling bawah Makassar," jelasnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)