Pemanfaatan AI Bikin Kampanye Digital Lebih Efektif

CEO Dentsu Elvira Jakub. Foto: Metrotvnews.

Pemanfaatan AI Bikin Kampanye Digital Lebih Efektif

Eko Nordiansyah • 13 December 2024 19:03

Jakarta: Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sudah dilakukan oleh berbagai bisnis, termasuk marketing. Secara global, 73 persen perusahaan marketing telah mengadopsi AI dalam strateginya bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Google dan Meta.

"Mereka banyak yang pakai platform besar seperti Google dan Meta dan itu sudah di-embed di situ. Jadi kalau mereka melakukan digital campaign dengan platform-platform besar sudah AI," ujar CEO Dentsu Elvira Jakub dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025 Metro TV, Jumat, 13 Desember 2024.

Bukan hanya soal kebutuhan bisnis aja, Elvira menyebut, penggunaan AI juga guna memenuhi keinginan konsumen. Pasalnya, saat ini konsumen menginginkan iklan yang lebih personal sehingga pemanfaatan AI tidak bisa dihindarkan.

 

Baca juga: Pemerintah Bidik investor Kelas Kakap Garap Infrastruktur Digital
 

Dampak personalisasi pemasaran


"Sebanyak 76 persen konsumen mereka berharap perusahaan mengerti ekspektasinya, jadi kita disuruh baca pikiran. Brand-brand itu diharapkan jangan memberikan massage yang one fit to all," ungkap dia.

Selain itu, ia menyebut, dampak personalisasi pemasaran ini telah mendorong rata-rata penjualan hingga 30 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh rekomendasi personal yang dihasilkan dari AI melalui kampanye-kampanye terpersonalisasi.

"Oleh sebab itu kita melihat 2025 akan banyak eksperimen dan hopefully banyak inovasi dari Indonesia dan marketer dari Indonesia dan kita happy to help advertiser di Indonesia untuk meningkatkan bisnis mereka," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)