Kebakaran TPA Purbahayu Pengandaran Belum Padam, Aktivitas Ditutup Sementara

Pangandaran: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Purbahayu, Desa Purbahayu, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat kembali mengeluarkan kepulan asap membuat warga sekitar lokasi terganggu. Kebakaran terebut, membuat aktivitas pengangkutan sampah ke TPA ditutup sementara.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Wagiso mengatakan, kebakaran yang terjadi di TPA Purbahayu memang sudah lama terjadi dan sampai sekarang kondisinya masih belum bisa dipadamkan. Warga sekitar meminta agar pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah supaya ditutup sementara.

"Kebakaran TPA Purbahayu membuat warga sekitar masih mencium kepulan asap hingga mereka mengkhawatirkan kebakaran meluas. Warga juga meminta penghentian pengangkutan sampah sebelum kebakaran di area TPA dipadamkan terlebih dahulu sebelum menampung sampah baru," katanya, Selasa, 7 November 2023.

Sementara itu, Sekretaris Desa Purbahayu, Darsum mengatakan, warga sekitar memang meminta TPA Purbahayu ditutup sementara karena mereka masih mencium bau kepulan asap yang mana sangat terasa pada malam hari dan warga juga masih melihat lokasi TPA belum dapat dipadamkan. Permintaan tersebut akhirnya TPA ditutup sementara dan sekarang petugas gabungan masih berupaya memadamkan sejumlah titik.

"Sudah satu bulan kebakaran TPA Purbahayu terjadi dan warga sekitar juga menuntut agar pemerintah daerah supaya melakukan upaya pemadaman secara maksimal, tetapi sampai sekarang asap masih mengepul. Jika TPA Purbahayu sudah padam aktivitas pengangkutan sampah dapat dibuka kembali karena tuntutan yang dilakukan selama ini dari hasil kesepakatan antar warga kalau lokasinya padam silahkan dibuka," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengatakan, kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah dan selama ini masih terus melakukan pemantauan di lokasi kebakaran. Untuk sekarang petugas di lapangan masih melakukan monitoring karena lokasi kepulan asap berada di sebuah tebing.

"Laporan terakhir dari BPBD Kabupaten Pangandaran, kepulan asap masih terlihat di TPA Purbahayu tapi untuk jumlahnya sangat berkurang dibandingkan beberapa hari lalu tapi sekarang masih ada titik api berada di pembuangan sampah mulai terlihat di area TPA. Kebakaran di TPA Purbahayu pertama kali diketahui pada Jumat, 6 Oktober sekitar pukul 11.30 WIB dan api dilaporkan membesar menyebar ke beberapa titik lahan TPA seluas 3,5 hektare," ujarnya.