Ginting Wajib Tingkatkan Kecepatan

Shenzhen: Anthony Sinisuka Ginting hanya mampu mencapai babak 16 China Masters 2023. Ginting dikalahkan wakil Taiwan, Lin Chun Yi.

Pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, menilai Ginting tampil baik di turnamen ini. Namun, Irwansyah melihat Ginting belum kembali ke performa terbaiknya karena sempat mengalami gangguan di lututnya.

"Sebenarnya penampilan Ginting di China Masters 2023 itu sudah bagus. Bahkan dari turnamen-turnamen sebelumnya performanya juga bisa dibilang membaik terus. Tetapi memang Ginting ini masih membutuhkan latihan lebih intens lagi karena sebelumnya sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya," kata Irwansyah.

"Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu," urainya.

"Waktu melawan Loh Kean Yew di babak pertama, pola permainan Ginting bisa muncul. Tetapi untuk bisa kembali ke penampilan terbaik lagi seperti dulu, memang harus diakui latihan dan persiapannya kurang maksimal. Hal ini bukan karena dia tidak mau melakukan, tetapi ada kendala di lututnya," jelasnya.

Akibatnya, Ginting kesulitan mengimbangi kecepatan Lin. Irwansyah pun bertekad menambah menu latihan Ginting setelah lututnya pulih agar bisa mengarungi BWF World Tour Finals dengan maksimal.

"Saat melawan pemain Chinese Taipei di babak kedua, permainan Ginting terlihat memang kalah cepat. Lawan mampu terus mempercepat tempo permainan dan dampaknya Ginting terus menerus diserang. Dari temponya saja Ginting kalah cepat," ujar Irwansyah.

"Meskipun belum berhasil lolos ke babak berikutnya, permainan Ginting itu sudah bagus. Tetapi itu belum cukup. Dia harus ditingkatkan lagi," tegasnya.

"Jadi setelah balik ke Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi. Ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, dari babak pertama, kedua, dan seterusnya, permainan Ginting diharapkan bisa stabil. Kecepatannya bisa kembali seperti dulu lagi," tutupnya.