Permintaan Lesu, Aktivitas Pabrik Jepang Menyusut Drastis

Jepang. Foto: Unsplash.

Permintaan Lesu, Aktivitas Pabrik Jepang Menyusut Drastis

Arif Wicaksono • 1 December 2023 13:20

Tokyo: Aktivitas pabrik Jepang menyusut pada laju tercepat dalam sembilan bulan pada November 2023 karena lesunya permintaan domestik dan internasional.

Dkutip dari Channel News Asia, Jumat, 1 Desember 2023, Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur au Jibun Bank Jepang final berada di 48,3 pada November 2023. Angka tersebut di bawah angka Oktober sebesar 48,7. Hal ini juga menandai bulan keenam PMI berada di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.

Output dan pesanan baru, dua sub indeks utama yang berkontribusi terhadap angka headline, menurun lebih cepat dibandingkan Oktober. Permintaan luar negeri dari Tiongkok, Eropa dan pasar utama lainnya sangat lemah, dengan sub indeks untuk pesanan ekspor baru mencatat kontraksi dalam 21 bulan..

Data Bank of Japan menunjukkan inflasi grosir melambat di bawah satu persen pada Oktober untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, menyoroti berkurangnya tekanan harga pada perusahaan.

Data PMI

Data PMI November menunjukkan bahwa sebagian besar produsen tetap positif terhadap prospek produksi mereka, dengan membaiknya prospek barang-barang siklus.

"Perusahaan-perusahaan berharap adanya dorongan luas terhadap permintaan domestik dan internasional setelah peluncuran produk baru, terutama di sektor semikonduktor," kata Analis S&P Global Market Intelligence Usamah Bhatti.

Survei PMI ini dilakukan sehari setelah statistik resmi menunjukkan output industri Jepang naik untuk bulan kedua di Oktober berkat kuatnya produksi komponen elektronik dan mobil.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)