Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi Alami Lecet hingga Luka Bakar

Proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi. (MGN/Gusri Elfaishal)

Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi Alami Lecet hingga Luka Bakar

Meilikhah • 4 December 2023 12:03

Jakarta: Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jaiz mengungkapkan kondisi para pendaki yang berhasil dievakuasi cukup memprihatinkan. Selain beberapa di antaranya ditemukan meninggal, pendaki yang selamat mengalami sejumlah luka.

"Ada yang luka di kepala, lecet, patah tulang bahkan terkena luka bakar," ujar dia, melalui sambungan telepon dalam Breaking News Metro TV, Senin, 4 Desember 2023.

Jaiz mengungkapkan, kondisi tersebut lantaran para pendaki panik saat erupsi Gunung Marapi berlangsung. Karena itu, beberapa orang pendaki justru jatuh dan terpeleset.

"Mereka lari sementara jalan turun ke bawah itu sangat berat. Tidak bisa untuk berjalan cepat," ungkapnya.

Kendati demikian, Jaiz memastikan upaya evakuasi para pendaki dari Gunung Marapi dilakukan maksimal. Ia mengakui, tim SAR mengalami sejumlah kendala. 

Selain medan dan sulitnya rute, kondisi Gunung Marapi yang masih mengeluarkan abu vulkanik berupa batu dan pasir turut menghambat jalannya evakuasi.

"Ditambah tadi malam kondisi hujan. Hari ini kita maksimalkan mudah-mudahan bisa dievakuasi semua," ucap dia.
?

Hujan Abu dan Batu


Berdasarkan data yang dihimpun, dampak yang ditimbulkan pada kejadian erupsi Gunung Marapi tidak hanya sebaran hujan abu vulkanik saja namun juga hujan abu yang disertai batu. Adapun wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik mencakup empat wilayah kecamatan, yakni Canduang, Sungai Pua, Ampek-Ampek, dan Malalak.
 
Kemudian wilayah yang dilaporkan terdampak hujan abu disertai batu terjadi di Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, IV Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan, dan Kamang Magek.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)