Menlu Retno kecewa Belanda tangguhkan pendanaan UNRWA. (Medcom.id)
Marcheilla Ariesta • 1 February 2024 01:33
Den Haag: Indonesia menyayangkan Belanda ikut menangguhkan pendanaan untuk Badan PBB Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA). Ia menyampaikan kekhawatiran Indonesia terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza.
"Di tengah situasi kemanusiaan yang memburuk ini, sangat disayangkan bahwa beberapa negara donor, termasuk Belanda, melakukan suspense dukungan keuangannya terhadap UNRWA," ucap Menlu Retno dalam keterangan pers, Rabu, 31 Januari 2024.
Ia menuturkan, pentingnya investigasi yang komprehensif dan kredibel serta transparan untuk segera dilakukan.
"Sehingga semua tuduhan keterlibatan sejumlah personel UNRWA dalam serangan 7 Oktober akan lebih jelas," terang Menlu Retno.
"Pembekuan dukungan keuangan terhadap UNRWA akan sangat memperburuk situasi kemanusiaan yang memang saat ini sudah sangat buruk," imbuhnya.
Menlu Retno juga menekankan bahwa Menlu Belanda memiliki pandangan yang sama untuk melakukan investigasi atas tuduhan Israel terhadap UNRWA. Bahkan, Menlu Slot juga menekankan kembali dukungan Negeri Kincir Angin terhadap Solusi Dua Negara (Two-State Solution), di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan di masa mendatang.
Sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan bahwa segala tuduhan harus dapat dibuktikan secara transparan.
Sekjen PBB, kata Iqbal, telah menginstruksikan Office of Internal Oversight Service (OIOS) untuk melakukan investigasi. "Kita tunggu hasilnya," ucap dia.