Aktivitas di salah satu stasiun kereta di Beijing, Tiongkok selama libur Tahun Baru Imlek. (AP)
Willy Haryono • 27 January 2024 18:38
Beijing: Periode mudik massal tahunan dalam rangka Tahun Baru Imlek dimulai di Tiongkok pada hari Jumat, 26 Januari 2024. Angka perjalanan domestik dalam musim mudik Imlek di Negeri Tirai Bambu tahun ini diprediksi mencapai sembilan miliar selama 40 har.
Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari 4,7 miliar perjalanan yang dilakukan selama masa liburan Festival Musim Semi di tahun 2023, ketika pembatasan ketat terhadap Covid-19 dihapuskan di Tiongkok.
Jutaan warga Tiongkok akan melakukan perjalanan kembali ke kota asal mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka untuk merayakan Tahun Baru Imlek, yang jatuh pada 10 Februari tahun ini. Mudik Imlek di Tiongkok merupakan peristiwa migrasi massal terbesar di dunia.
Sekitar 80 persen dari sembilan miliar perjalanan tersebut merupakan perjalanan darat tanpa pengemudi, yang juga merupakan sebuah rekor, dan sisanya dilakukan dengan kereta api, udara, dan air, demikian laporan saluran televisi pemerintah Tiongkok, CCTV.
Hampir 11 juta perjalanan kereta api, moda transportasi utama di Tiongkok, terjadi hari Jumat kemarin.
Mengutip dari Asiaone pada Sabtu, 27 Januari 2024, sebanyak 480 juta perjalanan akan dilakukan secara nasional selama periode 40 hari, melonjak 38 persen dari tahun 2023 dan naik 17 persen dari tahun 2019 sebelum pandemi.
Perjalanan kereta api dan perjalanan udara meroket pada hari pertama kesibukan tahun ini. Penumpang kesulitan mendapatkan tiket kereta api, meski Tiongkok adalah rumah bagi jaringan kereta berkecepatan tinggi terbesar di dunia.
Baca juga: Covid-19 Membayangi Musim Mudik Imlek di Tiongkok