Seorang petugas berada di sebuah gudang UNRWA di Jalur Gaza. (AP)
Willy Haryono • 28 January 2024 15:45
Washington: Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu negara pertama yang menangguhkan pendanaan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA). Langkah ini dilakukan atas dugaan keterlibatan beberapa staf UNRWA dalam serangan kilat kelompok pejuang Palestina Hamas ke Israel pada 7 Oktober tahun lalu.
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan pihaknya telah "menghentikan sementara pendanaan tambahan" untuk UNRWA selama proses investigasi internal masih berjalan.
"Dua belas karyawan “mungkin terlibat," tambah Kemenlu AS.
Mengutip dari laman Politico pada Sabtu, 27 Januari 2024, Pemerintah Inggris, Italia, Kanada dan Australia mengikuti langkah AS dalam menarik dukungan keuangan mereka untuk UNRWA. Alasan mereka sama, karena khawatir mengenai dugaan adanya beberapa karyawan UNRWA yang terlibat dalam serangan Hamas ke Israel tahun lalu.
UNRWA telah mengakhiri kontrak beberapa pekerja yang diduga terlibat dan memulai penyelidikan sejak masalah ini muncul ke permukaan.
"Inggris terkejut dengan tuduhan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober terhadap Israel, sebuah tindakan terorisme keji yang telah berulang kali dikutuk oleh pemerintah Inggris," kata Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan.
"Untuk sementara waktu Inggris menghentikan pendanaan UNWRA di ma sa mendatang sementara kami meninjau tuduhan terkait hal ini," sambungnya.